Selasa 30 Aug 2022 20:00 WIB

Sektor Properti Pulih, Kinerja Pemilik Jaringan Ritel Mitra10 Diproyeksi Ciamik

Analis menilai kinerja emiten jaringan ritel CSAP bakal terkerek program 1 juta rumah

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Suasana superstore Mitra10 di Riau, Pekanbaru, Kamis (20/1/2022).Kinerja pemilik jaringan distribusi dan ritel modern bahan bangunan Mitra10, PT Catur Sentosa Adiprana Tbk. (CSAP), diproyeksi bakal cemerlang ke depannya. Hal tersebur didukung pemulihan yang kuat di sektor properti.
Foto: Dok. CSAP
Suasana superstore Mitra10 di Riau, Pekanbaru, Kamis (20/1/2022).Kinerja pemilik jaringan distribusi dan ritel modern bahan bangunan Mitra10, PT Catur Sentosa Adiprana Tbk. (CSAP), diproyeksi bakal cemerlang ke depannya. Hal tersebur didukung pemulihan yang kuat di sektor properti.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kinerja pemilik jaringan distribusi dan ritel modern bahan bangunan Mitra10, PT Catur Sentosa Adiprana Tbk. (CSAP), diproyeksi bakal cemerlang ke depannya. Hal tersebur didukung pemulihan yang kuat di sektor properti.

"Kami percaya sektor properti akan terus mendorong pertumbuhan permintaan bahan bangunan," kata Analis Mirae Asset Sekuritas Emma A. Fauni dalam risetnya dikutip pada Selasa (30/8).

Emma menilai kinerja CSAP akan mendapat dukungan dari sektor properti yang telah menunjukkan pertumbuhan sejak 2021 lalu. Kinerja CSAP juga bakal terkerek dengan adanya Program 1 Juta Rumah. 

Selain itu, menurut Emma, ekspansi yang cukup luas dari segmen ritel akan membantu meningkatkan pertumbuhan CSAP. Meskipun segmen distribusi tetap menjadi tulang punggung pendapatan, segmen ritel telah mendorong pertumbuhan terbesar selama beberapa tahun terakhir. 

"Margin kotor juga terus meningkat disebabkan oleh meningkatnya porsi penjualan dari segmen retail," kata Emma. 

Penetrasi kuat di segmen ritel baru-baru ini terus memperkuat pijakan CSAP dan terus menjadi pendorong pertumbuhan ke depan. Emma percaya potensi pertumbuhan CSAP layak untuk diperhatikan.

Dari sisi topline, CSAP mampu membukukan pendapatan yang terus berkembang dengan CAGR sebesar 13,8 persen untuk periode 2005-2021. Bahkan di masa pandemi pada 2020, CSAP mampu membukukan pertumbuhan penjualan sebesar 4,6 persen YoY. Sementara laba tetap positif meskipun pertumbuhannya fluktuatif. 

Dengan pertumbuhan EPS yang layak pada kuartal pertama 2022, Emma menilai valuasi saham CSAP saat ini masih terbilang murah. Pada hari ini, saham CSAP diperdagangkan pada rentang Rp 795 hingga Rp 855 per lembarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement