REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Salah satu wujud tingginya nilai luhur Islam adalah besarnya perhatian Islam kepada anak-anak yatim. Hal itulah yang menggerakkan BMH turut ambil bagian menghadirkan berbagai program peduli untuk anak yatim.
Terbaru, Laznas Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Perwakilan Sumut melaksanakan kegiatan Muharram Bangkit Bahagiakan Anak Indonesia dalam rangka berbagi bahagia bersama adik-adik yatim yang bertempat di Majelis Kupie Medan Johor, Medan, Kamis (25/8/2022)
Kegiatan tahunan yang dihajatkan untuk membahagiakan anak yatim dengan memberikan berbagai jenis bantuan seperti tas, school kit, snack, nasi box dan uang tunai ini digelar atas kerja sama dengan GOW Kota Medan, Cerita Baik Foundation dan Pondok Nabila Kue.
"Penerima paket ini adalah benar-benar yang sesuai kriteria. Kami pastikan, semua mereka adalah anak yatim, dibuktikan dengan dokumen keluarga yang diserahkan," terang Lukman, Kadiv Program dan Pemberdayaan BMH Perwakilan Sumut dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Senin (29/8/2022).
Ditambahkan oleh Ibu Juniar Nasution selalu Pengurus Inti GOW Medan dalam sambutannya, "Momen ini sangat berarti buat kita semua. Meski menjelang akhir Muharram, kita masih dapat berbuat untuk berbagi kepada anak yatim."
Kegembiraan nampak jelas di wajah adik-adik yatim setelah menerima berbagai santunan titipan donatur BMH. "Saya gembira, Bang, dapat ini", ujar Ayub (10), adek yatim asal kelurahan Titi Kuning yang juga bungsu dari tujuh bersaudara sambil melihat paket yang baru saja diterimanya.
Adik-adik yatim tidak hanya diberikan santunan. Mereka pun mendapat edukasi sejarah Hijrah Nabi dan Kemerdekaan RI yang disajikan melalui kegiatan dongeng. Suara gelak tawa bersahutan menyambut cerita dalam dongeng yang disampaikan oleh tim Cerita Baik Foundation.
“Terima kasih kami haturkan kepada semua yang telah menjadi bagian dari program Muharram Bangkit ini, baik sebagai donatur atau pun lainnya. Insya Allah pahala menjadi pengganti dan ganjaran terbaik,” ujar Lukman.
