Kamis 01 Sep 2022 01:46 WIB

Punya Arti yang Sama, Apa Perbedaan Qolbu dan Fuad?

Kata 'fuad' dalam Alquran disebutkan sebanyak 16 kali dalam enam bentuk.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Agung Sasongko
seorang muslim tengah membaca Alquran (ilustrasi).
Foto: alifmusic.net
seorang muslim tengah membaca Alquran (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kata 'Fuad' (bukan dengan 'ain, tapi alif) secara harfiah memiliki makna yang mirip dengan 'qolbu', yaitu hati. Kata 'fuad' dalam Alquran disebutkan sebanyak 16 kali dalam enam bentuk. Al-Fuad dalam kamus Lisanul 'Arab berasal dari kata 'Al-Fa'd'.

Dalam Alquran, Allah SWT menggunakan kata 'Al-Fuad' yang disandarkan dengan Al-Sam'u (pendengaran), dan Al-Bashor (penglihatan). Seperti dalam Surah An-Nahl ayat 78: "Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu pun, dan Dia memberimu pendengaran, penglihatan, dan hati nurani, agar kamu bersyukur."

Baca Juga

Dari ayat tersebut, dalam Alquran terjemahan Kementerian Agama, diketahui bahwa Al-Fuad diartikan sebagai 'hati nurani'. Makna ini sama dengan makna 'Qolbu'. Lalu apa perbedaan makna antara Al-Fuad dengan Al-Qolbu?

Dalam Surah An-Nahl ayat 78 itu, kata 'Fuad' digunakan untuk merujuk pada matangnya sesuatu. Di dalam 'Fuad', terkandung makna yang berkaitan dengan proses menganalisa suatu pengetahuan yang diperoleh seseorang berdasarkan indra pendengaran dan penglihatannya.

Ketika sebuah gagasan disampaikan kepada seseorang, maka orang tersebut mencernanya dengan berpikir dan menelaah. Artinya, fuad adalah yang pertama kali menghadapi suatu ide dengan berpikir dan menelaah. Kemudian, saat seseorang meyakini ide tersebut, maka masuklah ke dalam qolbu.

Dengan kata lain, fuad menerima realitas baru yang disuguhkan kepada manusia. Karena itu, setiap hal yang dihadirkan kepada manusia, itu masuk ke dalam 'fuad' melalui indera pendengaran dan penglihatan. Ketika 'fuad' paham dan menerimanya, barulah tersimpan di dalam qolbu, yang kemudian menjadi keyakinan (akidah) yang teguh. Sedangkan jika 'fuad' tidak memahami dan menolaknya, maka berarti tidak akan tersimpan di dalam qolbu.

Karena itu, dapat dikatakan pula bahwa 'fuad' adalah tempat awal terjadinya interaksi intelektual dengan realitas. Sedangkan qolbu adalah tempat pemikiran dan keyakinan setelah melewati proses penelaahan dengan fuad.

Allah SWT berfirman, "Dan semua kisah rasul-rasul, Kami ceritakan kepadamu (Muhammad), agar dengan kisah itu Kami teguhkan hatimu (menggunakan kata 'fuad'); dan di dalamnya telah diberikan kepadamu (segala) kebenaran, nasihat dan peringatan bagi orang yang beriman." (QS Hud ayat 120)

 

Sumber: https://islamonline.net/sahem

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement