Jumat 02 Sep 2022 06:55 WIB

Anies Tawarkan 15 Proyek BUMD Senilai Rp 280 Triliun kepada Investor Asing

Proyek di DKI meliputi pembangunan ITF Sunter, MRT Jakarta, dan LRT Jakarta.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Erik Purnama Putra
Walikota Rotterdam Ahmed Aboutaleb (tengah), bersama Gubernur DKI Anies Rasyid Baswedan (kiri) dan Senior Urban Specialist, World Bank, Luis Triveno  (kanan) memberikan paparan dalam acara pembukaan Jakarta Investment Forum 2022 di Jakarta, Kamis (1/9/2022). Kegiatan tersebut bertujuan untuk mewujudkan regenerasi kota yang berketahanan dan berkelanjutan. Serta membuka peluang investasi berbasis environmental, social, and Governance (ESG).
Foto: ANTARA/Rivan Awal Lingga
Walikota Rotterdam Ahmed Aboutaleb (tengah), bersama Gubernur DKI Anies Rasyid Baswedan (kiri) dan Senior Urban Specialist, World Bank, Luis Triveno (kanan) memberikan paparan dalam acara pembukaan Jakarta Investment Forum 2022 di Jakarta, Kamis (1/9/2022). Kegiatan tersebut bertujuan untuk mewujudkan regenerasi kota yang berketahanan dan berkelanjutan. Serta membuka peluang investasi berbasis environmental, social, and Governance (ESG).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan memamerkan arah pembangunan Ibu Kota di acara Jakarta Investment Forum (JIF), Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (1/9/2022). Dalam kesempatan itu pula, Anies mengajak para duta besar dari beberapa negara sahabat dan swasta untuk berinvestasi di Jakarta jika melihat ada sektor potensial.

"Hari ini kita mengundang berbagai pelaku di bidang usaha untuk melihat potensi investasi di Jakarta," kata Anies selepas acara yang mengundang swasta dan tujuh duta besar negara sahabat di Jakarta, Kamis.

Eks mendikbud itu mengaku, sengaja menunjukkan arah pembangunan dan yang telah dikerjakan Jakarta demi menarik investasi. Utamanya, untuk mengajak dan melihat arah kelanjutan berusaha dan pembangunan di Jakarta nantinya.

"Misalnya reformasi terkait perizinan, tata ruang. Dan itu menjadi bahan yang kita harapkan dari dunia usaha untuk terlibat dalam pembangunan ekonomi di kota ini," ucap Anies.

Dia mengatakan, JIF 2022 diharapkan menjadi wadah bagi rencana pemerintah, swasta, dan para investor dari institusi maupun pemerintah dan multinasional, untuk saling mengenal. Karena itu, Anies menyebut, interaksi yang terjadi di dalam forum itu tidak akan hanya berfungsi sebagai panel mendengarkan paparan, tetapi interaksi menyamping dan memanjang.

"Yang disebut sebagai interaksi itu bukan hanya di panel, di mana orang mendengarkan paparan. Interaksinya itu di sebelahnya (ada apa)?" ujar Anies. Selain investor swasta dan institusi yang hadir, perhelatan JIF 2022 juga dihadiri dubes dari Korea Selatan, Singapura, Kamboja, Irlandia, Spanyol, Bangladesh, dan Qatar. Mereka diajak untuk menanamkan modal di Jakarta.

Dalam ajang itu, ada 15 proyek dari tujuh BUMD DKI Jakarta yang ditawarkan kepada para investor dengan nominal Rp 280 trilliun. Adapun proyek itu, meliputi Intermediate Treatment Facility (ITF) Sunter, LRT Jakarta Fase 2A (Kelapa Gading-Jakarta International Stadium), LRT Jakarta Fase 3A (Jakarta International Stadium-Rajawali), MRT Fase 3 (East-West), dan MRT Fase 4 (Fatmawati-TMII).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement