Jumat 01 Aug 2025 16:11 WIB

Anies Apresiasi Presiden Prabowo Beri Abolisi Tom Lembong

Beliau tentu bahagia. Semua menyampaikan syukur.

Rep: Muhammad Noor Alfian Choir/ Red: Erik Purnama Putra
Capres 2024 Anies Rasyid Baswedan saat ditemui di Rutan Cipinang, Jakarta Timur, Jumat (1/8/2025).
Foto: Republika/Muhammad Noor Alfian Choir
Capres 2024 Anies Rasyid Baswedan saat ditemui di Rutan Cipinang, Jakarta Timur, Jumat (1/8/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Capres 2024 Anies Rasyid Baswedan menyambut baik keputusan Presiden Prabowo Subianto dan DPR RI yang menyetujui pemberian abolisi terhadap menteri perdagangan periode 2015-2016 Thomas Trikasih Lembong. Anies menyebut, langkah tersebut sebagai “jalan pulang” bagi sahabatnya itu setelah sembilan bulan lebih menjalani proses hukum.

"Alhamdulillah, tadi sudah berjumpa dengan Pak Tom Lembong. Di dalam juga ngobrol dengan istri beliau, Bu Siska," kata Anies usai keluar dari Rutan Cipinang, Jakarta Timur, Jumat (1/8/2025).

Baca Juga

Menurut Anies, suasana pertemuannya dengan Tom di balik jeruji berlangsung penuh rasa syukur. Dia menyampaikan apresiasi kepada Presiden Prabowo yang mengusulkan abolisi serta kepada DPR yang memberikan persetujuan ulang.

"Beliau tentu bahagia. Semua menyampaikan syukur. Dan kami juga ingin menyampaikan apresiasi kepada Bapak Presiden Prabowo yang mengusulkan abolisi dan kepada DPR RI yang menyetujui ulang abolisi," kata gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu.

Dengan keputusan tersebut, kata Anies, Tom bisa segera kembali berkumpul dengan keluarganya. Dia menyebut, Tom telah menjalani masa penahanan selama sembilan bulan tiga hari di Kejagung, sejak 29 Oktober 2024.

"Ini adalah masa yang membahagiakan bagi keluarga Pak Tom Lembong yang sudah selama sembilan bulan tiga hari terpisah sejak tanggal 29 Oktober 2024. Kita pantau sampai tuntas prosesnya karena saat ini sedang menunggu," ucap Anies.

Dia gembira karena sahabatnya itu bisa berkumpul lagi bersama istri dan anak. "Kita semua berharap bisa segera selesai. Dan nanti Pak Tom Lembong dan Susi Siska bisa pulang bersama-sama berkumpul kembali bersama keluarga," ucap Anies.

Disinggung ada motif politik di balik pemberian abolisi kepada Tom, Anies enggan berspekulasi. "Nanti, komentar lebih jauh nanti ya," ucap Anies.

Meski tidak ada pesan khusus yang dititipkan Tom Lembong, Anies mengatakan, sahabatnya sempat menyampaikan refleksi spiritual yang mendalam. "Belum (ada pesan). Tapi beliau mengatakan, Tuhan selalu berpihak dan memberikan jalan pada kebenaran. Dan beliau juga menyebut, God works in mysterious ways—Tuhan bekerja dengan cara-cara yang tak terduga," ujar Anies. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement