REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor Hugh Jackman mengingatkan publik tentang pentingnya penggunaan tabir surya. Jackman mungkin dikenal sebagai manusia super Wolverine dalam serial film X-Men. Akan tetapi, di kehidupan nyata, pria berusia 53 tahun itu benar-benar rentan dalam hal kanker.
Bahkan, Jackman telah berkali-kali menghadapi penyakit tersebut. Diagnosis kanker kulit pertamanya datang pada 2013.
Sejauh ini, Jackman sudah enam kali mendapat diagnosis kanker yang sama. Tahun lalu, ayah dua anak itu kembali menjalani biopsi lagi ketika ada lesi kanker di hidungnya.
Dalam unggahan yang mengharukan kepada para penggemarnya di media sosial, Jackman pertama-tama berterima kasih atas dukungan yang luar biasa. Aktor peraih Australian Star of the Year 1999 itu mengaku mendapat banyak dukungan untuk biopsi yang telah dijalaninya.
"Jika itu kanker, itu adalah karsinoma sel basal, yang sebenarnya tidak mengancam, tetapi perlu diwaspadai," kata dia mengenai biopsi jaringan kulit hidungnya, seperti dikutip dari Express.co.uk, Jumat (2/9/2022).
Jackman pun mendorong semua orang untuk mengenakan tabir surya. Selain itu, sebisa mungkin selalu periksa kulit kapan saja.
Karsinoma sel basal (BCC)
Para ahli di The Skin Cancer Foundation menunjukkan bahwa BCC adalah bentuk paling umum dari kanker kulit. BCC muncul dari pertumbuhan sel basal yang tidak normal dan tidak terkendali.
Sebagian besar kasus BCC tumbuh dengan lambat. Dengan demikian, kondisi tersebut dapat disembuhkan andaikan terdeteksi dan diobati lebih awal.
Apa itu sel basal?
Sel basal adalah salah satu jenis sel utama yang ditemukan di lapisan atas kulit. Sel-sel kulit ini menimpa sebagai bentuk yang baru.
Apa yang menyebabkan karsinoma sel basal?
Paparan radiasi ultraviolet (UV) dari matahari dapat menyebabkan kerusakan DNA serta mengakibatkan pertumbuhan sel basal yang tidak terkendali.
Seberapa berbahayakah BCC?
Meskipun jarang menyebar di luar lokasi tumor asli, lesi dapat tumbuh dan menjadi bercak. Jika tidak diobati, lesi dapat tumbuh luas dan jauh ke dalam kulit, menghancurkan tidak hanya kulit itu sendiri, tetapi juga jaringan dan tulang.