Jumat 02 Sep 2022 22:45 WIB

In Picture: F-16 TNI AU Sukses Jalani Misi DCA Malam Hari

F-16 TNI AU sukses melakukan misi DCA malam hari, karena dibekali peralatan NVG..

Red: Mohamad Amin Madani

Pada hari keempat fase Large Force Employment (LFE), penerbang-penerbang F-16 TNI AU kembali sukses menjalani sesi latihan Defensive Counter Air (DCA) malam hari, di RAAF Base Darwin Australia, Kamis (1/9/2022). (FOTO : Dok. TNI AU)

Pada hari keempat fase Large Force Employment (LFE), penerbang-penerbang F-16 TNI AU kembali sukses menjalani sesi latihan Defensive Counter Air (DCA) malam hari, di RAAF Base Darwin Australia, Kamis (1/9/2022). (FOTO : Dok. TNI AU)

Pada hari keempat fase Large Force Employment (LFE), penerbang-penerbang F-16 TNI AU kembali sukses menjalani sesi latihan Defensive Counter Air (DCA) malam hari, di RAAF Base Darwin Australia, Kamis (1/9/2022). (FOTO : Dok. TNI AU)

Pada hari keempat fase Large Force Employment (LFE), penerbang-penerbang F-16 TNI AU kembali sukses menjalani sesi latihan Defensive Counter Air (DCA) malam hari, di RAAF Base Darwin Australia, Kamis (1/9/2022). (FOTO : Dok. TNI AU)

Pada hari keempat fase Large Force Employment (LFE), penerbang-penerbang F-16 TNI AU kembali sukses menjalani sesi latihan Defensive Counter Air (DCA) malam hari, di RAAF Base Darwin Australia, Kamis (1/9/2022). (FOTO : Dok. TNI AU)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,DARWIN -- Pada hari keempat fase Large Force Employment (LFE), penerbang-penerbang F-16 TNI AU kembali sukses  menjalani sesi latihan Defensive Counter Air (DCA) malam hari, di RAAF Base Darwin Australia, Kamis (1/9/2022).

Pesawat-pesawat F-16 TNI AU sukses melakukan misi DCA malam hari, karena dibekali peralatan terbang Night Vision Google (NVG) dan Targetting POD yang mempermudah para penerbang melaksanakan misi.

Defensive Counter Air merupakan latihan dimana penerbang-peberbang TNI AU yang tergabung dalam blue force bersama penerbang kontingen negara lainnya,  mempertahankan wilayah udara yang telah dikuasai dari kemungkinan direbutnya kembali oleh musuh yang diperankan oleh red force.

Misi DCA merupakan salah satu skenario dari LFE dimana peserta latihan dibagi menjadi dua tim yaitu Blue Force (Tim Biru) yang  melakukan pertahanan pada wilayah yang berhasil direbut dan Red Force (tim merah) yang melakukan serangan dalam upaya mengambil kembali wilayah yang gagal dipertahankan.

 

 

 

 

sumber :
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement