Sabtu 03 Sep 2022 22:14 WIB

Takut BBM Langka, Warga Padati Sejumlah SPBU di Tangerang

Warga rela mengantre panjang untuk mengisi bahan bakar minyak kendaraannya.

Red: Qommarria Rostanti
Warga memadati sejumlah SPBU di Tangerang untuk mengantisipasi kelangkaan setelah harga BBM naik. (ilustrasi)
Foto: Prayogi/Republika.
Warga memadati sejumlah SPBU di Tangerang untuk mengantisipasi kelangkaan setelah harga BBM naik. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Kabupaten Tangerang, Banten, dipadati oleh konsumen pengguna kendaraan roda dua dan roda empat. Ini terjadi pascapemerintah mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi pada Sabtu (3/9/2022) siang.

Pada malamnya, di dua SPBU yang berlokasi di Legok dan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, terjadi antrean kendaraan yang cukup panjang. Namun, jumlahnya tidak terlalu signifikan dan masih dalam batas kewajaran dengan tidak terjadi keributan akibat antrean tersebut. Dalam situasi antrean konsumen di sejumlah SPBU tersebut juga terpantau kendaraan roda dua lebih mendominasi dibandingkan dengan kendaraan roda empat.

Baca Juga

Sahahroni (36), salah satu konsumen di SPBU Tigaraksa menyampaikan bahwa dirinya sengaja mengantre malam ini untuk mengisi bahan bakar minyak kendaraannya sebagai antisipasi terjadi kelangkaan. "Kalau info kenaikan kan sudah dari kemarin tahu, dan hari ini udah naik. Jadi sengaja sekarang isi lagi takut nanti langka," katanya.

Ia mengaku tidak terkejut dengan kenaikan harga BBM kali ini, karena dari sebelumnya isu kenaikan tersebut sudah diketahuinya. "Biasa saja, kan sudah dari kapan hari saya dengar mau naik," ujarnya.