Sabtu 03 Sep 2022 22:55 WIB

Mengapa Real Madrid Tidak Mencari Pengganti Karim Benzema?

Real Madrid tidak memiliki striker pelapis atau peganti Benzema.

Rep: dip purwadi/ Red: Partner
.
.

Karim Benzema (tengah). (Twitter/@realmadriden)
Karim Benzema (tengah). (Twitter/@realmadriden)

KARTUMERAH – Karim Benzema tidak diragukan lagi sebagai ujung tombak andalan Real Madrid. Pada La Liga Spanyol musim lalu, 27 dari 80 gol Los Merengues diberikan oleh striker Muslim asal Prancis tersebut.

Permasalahannya adalah Real Madrid tidak memiliki striker pelapis atau peganti Benzema. Ketika sang bintang absen akibat cedera atau terkena sanksi, lini depan klub ibu kota itu langsung benar-benar tumpul. Terbukti musim lalu, ketika Benzema absen dalam pertandingan, skuad Carlo Ancelotti sangat kesulitan menjebol gawang lawan.

Tetapi, mengapa Real Madrid tidak segera mencari calon pengganti atau pemain pelapis Benzema? Pada jendela transfer musim panas yang baru saja ditutup, Los Blancos justru ingin melepas para pemain depannya.

‘’Eden Hazard, Mariano Diaz, dan Marco Asensio ingin dijual, tapi tidak satupun dari mereka menunjukkan kecenderungan untuk pergi,’’ sebut laporan Marca.

Dikecewakan Mbappe

Pengalaman masa lalu disebut membuat para ofisial Los Blancos patah semangat dalam memburu pemain, termasuk striker sebagai calon pengganti Benzema. Laporan Marca menyebutkan pasar transfer bagi Real Madrid sudah ditutup selama delapan pekan dalam hal penandatanganan.

Itu berarti tepat setelah Real Madrid gagal mendatangkan striker Kylian Mbappe dari Paris Saint Germain pada akhir Mei lalu. ‘’Real Madrid akan selalu terus bekerja bersama para pemain hebatnya. Dan, hari ini Kylian Mbappe sudah benar-benar dilupakan,’’ ujar Presiden Real Madrid, Florentino Perez, usai partai final Liga Champions pada 29 Mei 2022.

Praktis Real Madrid hanya mendatangkan Aurelien Tchouameni dan Antonio Rudiger pada awal Juni. Selebihnya, Los Blancos lebih memilih melepas pemainnya seperti Casemiro. Operasi yang telah meninggalkan uang di atas meja termasuk Kubo, Borja Mayoral, Gila, Chust, Latasa, Miguel Gutierrez, Santos, Blanco, Reinier, dan Altube. Termasuk Hazard, Diaz, Asensio dan Alvaro Odriozola, meski akhirnya mereka gagal dilepas.

Trauma Masa Lalu

Kegagalan mendatangkan Mbappe dari PSG telah membuat Real Madrid kini sangat hati-hati dalam memburu penyerang. Los Merengues tidak ingin terburu-buru mencari pelapis Benzema, meski kondisinya mungkin sangat mendesak.

Bukan hanya Mbappe yang membuat Real Madrid menjadi trauma. Mariano Diaz dan Luka Jovic, yang didatangkan tanpa persetujuan semua pihak yang terlibat dalam proses transfer, menjadi bukti kegagalan Real Madrid dalam memburu pemain depan.

Real Madrid akhirnya memilih tidak terburu-buru mencari pelapis Benzema daripada harus kembali kecele. Di Valdebebas, sebut laporan Marca, tidak adanya ‘sembilan’ yang bisa membuat Benzema istirahat lebih merupakan masalah jurnalistik daripada persoalan sesungguhnya.

‘’Pelatih Carlo Ancelotti sudah menyanggupi bahwa timnya saat ini memiliki kemampuan untuk menahan ketidakhadiran Karim Benzema (akibat absen atau cidera),’’ tulis Marca. ‘’Ancelotti akan memaksimalkan pemain yang ada.’’

Tidak ada yang bisa memprediksi apa yang mungkin terjadi dalam hal cedera, larangan, atau bentuk buruk lainnya. Tetapi, Ancelotti tampaknya siap untuk menangani 17 pertandingan resmi yang tersisa sebelum jeda Piala Dunia 2022. Jika akhirnya menyerah, Real Madrid mungkin baru akan memburu pelapis Karim Benzema pada jendela transfer musim dingin. Kita tunggu saja..

sumber : https://kartumerah.republika.co.id/posts/175083/mengapa-real-madrid-tidak-mencari-pengganti-karim-benzema-
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement