Senin 05 Sep 2022 01:00 WIB

Program #QuranHour Malaysia Difokuskan di Surat As-Sajdah

Surat As-Sajdah difokuskan untuk program Quranhour.

Rep: Alkhadeli Kurnialam/ Red: Muhammad Hafil
Program #QuranHour Malaysia Difokuskan di Surat As-Sajdah. Foto: Alquran dan terjemahannya dalam berbagai bahasa di Masjidil Haram, Arab Saudi. Ilustrasi Alquran.
Foto: SPA
Program #QuranHour Malaysia Difokuskan di Surat As-Sajdah. Foto: Alquran dan terjemahannya dalam berbagai bahasa di Masjidil Haram, Arab Saudi. Ilustrasi Alquran.

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR–Otoritas Malaysia telah memilih Surah As-Sajdah untuk program #QuranHour Malaysia yang diadakan untuk merayakan Bulan Kemerdekaan Nasional 2022. Program tersebut dilaksanakan serentak di seluruh tanah air, hingga total ada 1.894 lokasi terdaftar untuk program tersebut, selain satu lokasi di luar negeri, yaitu Brunei.

Dilansir dari Bernama, Selasa (30/9/2022), di Putrajaya, sekitar 3.000 jemaah mengikuti program Malaysia #QuranHour di Masjid Tuanku Mizan Zainal Abidin setelah dua tahun program terkendala karena pandemi Covid-19. Chief Executive Officer Yayasan Warisan Ummah Ikhlas (WUIF) Marhaini Yusoff mengatakan program bertema 'Malaysia Bersujud: Keluarga Malaysia - Teguh Bersama' menarik peserta dari seluruh tanah air untuk mengapresiasi surah Al-Sajdah sebagai solusi mengatasi kesombongan.

Baca Juga

Acara dimulai pada siang hari dengan pembacaan Surah Al-Fatihah, Al-Bagarah ayat 1 hingga 5, dan dilanjutkan dengan Surah As-Sajdah yang dipimpin oleh Wan Fakhrul Razi Wan Mohamad, Aiman ​​Ridhwan Mohamad Ramlan, Amirahman Abas, Abdul Khair Jalil, Ahmad Tirmizi Ali dan Ahmad Tarmizi Abdul Rahman.

Acara tersebut juga diisi dengan sesi 'tadabbur' oleh kepala peneliti WUIF Fazrul Ismail, pejabat khusus direktur jenderal JAKIM, Mohamad Zarifi Mohamad Daud, dan dosen Departemen Usuluddin Universiti Sultan Azlan Shah Dr Syafig Sahimi.

Sementara di Melaka, lebih dari 500 orang berpartisipasi dalam program yang diadakan di Masjid Al-Sultan Abdullah. Agenda ini dilakukan dengan pembacaan Surah As-Sajdah yang dipimpin oleh Qari Departemen Dakwah Departemen Agama Islam Melaka, Muhammad Khairi Maidin, dan Dr Muhammad Arif Musa dari Universiti Sains Islam Malaysia (USIM).

Sebelumnya, acara diawali dengan pembacaan Yasin, dilanjutkan dengan sesi motivasi al-Guran bertajuk \'Apa Matlamat Hidup\' yang dibawakan oleh Mohd Hakim Mohd Nor yang juga koordinator Akademi Jiwa Hamba.

Adapun di Kedah, program berlangsung dari siang hingga 12.45 di SK Khir Johari, Sungai Petani, dan diikuti oleh lebih dari 300 siswa dari Kelas 1 hingga 6, dan hampir 40 guru dan staf manajemen sekolah.

Ketua Panitia Pendidikan Islam, Muhammad Zahir Ghazali mengatakan melalui program tersebut, para santri diharapkan dapat menanamkan semangat membaca Alquran, selain membentuk akhlak yang lebih baik.

Tidak terkecuali di Perak, sekretaris Rumah Ngaji @Mawaddah Meru Ipoh Jamnah Saud mengatakan total 60 peserta di sekitar Meru, Ipoh, mengikuti program dengan berbagai kegiatan antara lain penjualan makanan dan sesi berbagi spiritual yang diadakan di

“Program ini antara lain dapat mempererat ikatan spiritual di antara kita di sekitar wilayah Meru dan dapat memberikan waktu bagi masyarakat untuk beristirahat dari rutinitas sehari-hari dan meluangkan waktu satu jam untuk membaca Quran,” ujarnya.

Di Selangor, kepala Divisi Gerakan Membaca Perusahaan Perpustakaan Umum Selangor (PPAS) Mohamed Fadzli Mohd Fauzi mengatakan sekitar 150 perpustakaan di seluruh negara bagian itu mengadakan

Malaysia #OuranHour.

Di Pahang, acara yang digelar di Masjid Pahang Maahad Tahfiz Kuantan ini diikuti sekitar 700 peserta dengan upacara yang diresmikan oleh direktur Departemen Agama Islam Pahang (JAIP) Datuk Dr Zulkifle Ali. Selain surah As-Sajdah, pembacaan doa dalam rangka perayaan Hari Nasional besok juga dilakukan sebelum acara diakhiri dengan sholat Zuhur berjamaah.

Wilayah Kelantan, sebanyak 10 Orang Asli Suku Batek dari Kampung Aring 5 di Gua Musang menempuh perjalanan sekitar 80 kilometer untuk mengikuti program Malaysia #GuranHour yang diadakan di Masjid Tengku Razaleigh di Gua Musang. Raina Anjang (53 tahun) mengatakan, meski tidak mengikuti pengajian yang dihadiri lebih dari 3.000 orang, mendengarkan lantunan al-Guran dan melihat suasana di dalam masjid merupakan pengalaman yang tak terlupakan.

Sementara di Johor, sekitar 600 orang berpartisipasi dalam program Malaysia#OuranHour tingkat negara bagian yang diadakan di Masjid Taman Industri Sri Sulong di Batu Pahat.

Ketua Organisasi Rumah Ngaji Johor Mohd Yusof Jamar mengatakan upacara dimulai dengan pembacaan doa oleh imam masjid, Ahmad Hashim Sabrin, diikuti dengan pembacaan dan tadabbur Surah Al-Sajdah secara massal, dipimpin oleh guru \'Ta\'mir pemerintah negara bagian, Mohd. Khalid Sujud.

Adapun di Negeri Sembilan, hampir 1.000 orang berpartisipasi dalam Malaysia #OuranHour yang diadakan di Masjid Garyah Paroi Jaya di Seremban, dan termasuk staf instansi pemerintah dan siswa tahfiz dari 45 sekolah di seluruh kabupaten.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement