Selasa 06 Sep 2022 10:12 WIB

HRS Temui Habib Bahar dan Abu Bakar Ba'asyir, Bahas Apa?

Abu Bakar Baasyir dan Habib Bahar ditemui HRS.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Muhammad Hafil
Abu Bakar Baasyir dan Habib Bahar ditemui HRS.. Foto: Habib Rizieq bebas bersyarat.
Foto: republika
Abu Bakar Baasyir dan Habib Bahar ditemui HRS.. Foto: Habib Rizieq bebas bersyarat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab (HRS) menemui sejumlah tokoh pasca bebas dari jeruji besi. Baru-baru ini, HRS menemui Abu Bakar Ba'asyir dan Habib Bahar bin Smith.

Pertemuan antara HRS dengan Ba'asyir terjadi pada Jumat (2/9/2022) di kediaman HRS di Petamburan, Jakarta Pusat. Kabar soal pertemuan tersebut dibenarkan oleh kuasa hukum HRS, Aziz Yanuar.

Baca Juga

"Iya benar pertemuan itu," kata Aziz kepada Republika, Selasa (6/9/2022).

Ba'asyir dikenal sebagai pendiri Pondok Pesantren Al-Mukmin, Ngruki, Sukoharjo. Aziz menyampaikan pertemuan HRS dengan Ba'asyir hanya sekedar membahas topik ringan. Keduanya membicarakan soal dakwah kepada umat.

"Bicara keluarga dan seputar dakwah saja. Santai," ujar Aziz.

Aziz menyebut belum ada rencana pertemuan lanjutan antara HRS dengan Ba'asyir setelah Jumat lalu.

"Tidak ada rencana ketemu lagi," ujar Aziz.

Selain itu, HRS sempat bertemu dengan Habib Bahar bin Smith. Habib Bahar menemui HRS usai bebas dari penjara pada pekan lalu. Keduanya disebut terlibat pembicaraan mengenai dakwah dan kondisi pribadi.

"Pembicaraan menyangkut pribadi dan keluarga. Saling cerita kondisi pribadi dan dakwah pribadi di sekeliling. Itu saja," ucap Aziz. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement