REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Janet Yellen mengatakan warga AS dapat mengalami kenaikan harga gas pada musim dingin ketika Uni Eropa banyak memotong pembelian minyak dari Rusia.
Ia menambahkan, usulan Barat membatasi harga ekspor minyak Rusia dirancang untuk menjaga harga. "Ini sebuah risiko dan ini adalah risiko yang sedang kami upayakan untuk mengatasi batas harga," kata Yellen kepada CNN, Ahad (11/9/2022).
Yellen mengatakan, kenaikan harga mungkin dapat terjadi karena Uni Eropa "akan menahan sebagian besar pembelian minyak Rusia" dan memberlakukan larangan pada layanan yang mengizinkan Rusia mengirimkan minyak dengan kapal tanker.
Rencana pembatasan harga telah disetujui negara-negara kaya G7. Kebijakan ini meminta negara-negara yang berpartisipasi menolak asuransi, pendanaan, perantaraan, navigasi, dan layanan kargo minyak yang harganya di atas harga yang sudah ditetapkan pada produk minyak dan minyak mentah.
Yellen mengatakan, batas harga bertujuan untuk menurunkan pendapatan Rusia yang dapat digunakan untuk mendanai perang di Ukraina. Sementara menjaga pasokan minyak agar harga minyak dunia tetap rendah.