Selasa 13 Sep 2022 15:21 WIB

Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022

PB WI memasang target sebanyak 70 negara akan berpartispasi.

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
Wushu (ilustrasi).
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Wushu (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- International Wushu Federation/International Wushu Federation (IWUF) kembali mempercayai Indonesia untuk menggelar kejuaraan internasional wushu junior. Pertandingan akan dilaksanakan pada 2-11 Desember 2022 di ICE, BSD, Tangerang, Banten.

Direktur pelaksanaan kejuaraan Gunawan Tjokro, mengatakan, Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) merasa bangga telah mendapat kepercayaan dari IWUF.

Baca Juga

"Kami menjadi tuan rumah kedua kalinya. Ini berarti IWUF mempercayai Indonesia untuk menyelenggarakan kembali ajang ini, meski tetap ada catatan hal sebelumnya yang perlu diperbaiki," kata Gunawan dalam acara temu wartawan, Selasa (13/09/2022).

Sebagai tuan rumah, Indonesia optimistis sukses menjadi penyelenggara. Gunawan memaparkan bahwa sudah ada 46 negara yang mendaftar secara resmi dan PB WI memperkirakaan jumlah peserta masih akan bertambah.

PB WI memasang target sebanyak 70 negara akan berpartispasi pada kejuaraan dengan beberapa pertandingan kategori junior putra dan putri, seperti nomor Sanda dan Taolu.

Selain sukses sebagai tuan rumah, PB WI pun ingin berhasil sebagai peserta. "Target kami ialah mendapatkan empat medali emas, tiga dari nomor Taolu, satu dari Sanda, dan siapa tahu pula dapat medali lagi dari Sanda," tambah Gunawan.

Meski optimistis dapat memaksimalkan status sebagai tuan rumah, Gunawan melihat cabang olahraga wushu telah berkembang sangat pesat, bahkan negara kecil seperti Brunei Darussalam pun bisa menjadi saingan berat.

"Belum lagi untuk kategori Taolu, ada negara Rusia,” ucap Gunawan. “Untuk bersaing, kita harus melakukan pembinaan terhadap atlet-atlet sejak dini sebagai pembibitan."

Dengan hitung mundur 80 hari menjelang Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022, panitia pelaksana juga memperkenalkan logo dan maskot. Berwujud binatang khas Indonesia, yakni badak bercula satu, mascot "Wolu" mengadopsi kata “delapan” dalam bahasa Jawa, yang menunjuk edisi kedelapan kejuaraan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement