Kamis 15 Sep 2022 13:14 WIB

Kungjungi Titik Nol IKN, Menteri ATR/BPN Genjot Pembangunan Sembilan RDTR

Hadi sangat optimis pembangunan IKN bisa berjalan sesuai dengan target.

Kungjungi IKN, Menteri ATR/BPN Genjot Pembangunan Sembilan RDTR Hingga Akhir Tahun
Foto: Dok Republika
Kungjungi IKN, Menteri ATR/BPN Genjot Pembangunan Sembilan RDTR Hingga Akhir Tahun

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto mengungkapkan ada sembilan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dikerjakan Kementerian ATR/BPN untuk wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Hadi mengatakan, sembilan RDTR itu direncanakan rampung hingga akhir tahun 2022.

"Saya dari titik nol IKN secara fisik dan memastikan bahwa RDTR sesuai dengan tugas dari bapak presiden untuk menyelesaikan tata ruang. RDTR di empat tempat semuanya sudah selesai adalah materi RDTR, rencana detil tata ruang, dan 5 RDTR lagi akan selesai pada akhir 2022," kata Hadi usai mengunjungi Titik Nol IKN didampingi Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni, Kapolda Kaltim Irjen Imam Sugianto dan Pangdam Mulawarman Mayjen TNI Tri Budi Utomo di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Balikpapan, Rabu (14/9/2022).

Baca Juga

Hadi menambahkan, kunjungan ke IKN dalam rangka menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mendukung pembangunan IKN melalui Kebijakan Tata Ruang dan Pengadaan Tanah.

Mantan Panglima TNI ini menjelaskan, Kementerian ATR/BPN telah melakukan langkah-langkah percepatan dalam pembangunan IKN. Langkah itu di antaranya membuat Peta Tematik Pertanahan dan Ruang (PTPR), menyusun Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Nasional Ibu Kota Nusantara 2022-2024 serta Pelepasan Kawasan Hutan dan/atau Pengadaan Tanah.

Hadi sangat optimis pembangunan IKN bisa berjalan sesuai dengan target yang ditentukan dengan kebijakan land freeze yang sudah dilaksanakan. Dia menegaskan semua RDTR akan diselesaikan di akhir tahun 2022.

"Seperti rencana bahwa rencana wilayah pusat adalah ada kawasan inti kemudian wilayah perencanaan barat, kemudian timur 1 dan 2, wilayah Utara, wilayah selatan dan satu lagi Muara sepaja," kata Hadi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement