Sabtu 17 Sep 2022 19:25 WIB

Kabupaten Sergai Dukung Program Konversi Energi

Masyarakat juga bisa beralih menggunakan kompor listrik atau kompor induksi.

Token listrik.
Foto: PLN.
Token listrik.

REPUBLIKA.CO.ID, SEIRAMPAH -- Pemkab Serdang Bedagai (Sergai), Sumatra Utara, mendukung program konversi PLN dari listrik pasca bayar ke mekanisme prabayar lewat penggunaan token listrik.

Bupati Sergai, Darma WIjaya di Seirampah, Sabtu (17/9/2022), mengatakan, mendukung terhadap keinginan PLN agar masyarakat Sergai beralih menggunakan token. Dirinya mengatakan, ada banyak keuntungan yang diperoleh pelanggan dengan beralih ke listrik prabayar.

Baca Juga

Beberapa keuntungan di antaranya yaitu pelanggan lebih mudah mengendalikan pemakaian listrik, selain itu pemakaian listrik dapat disesuaikan dengan anggaran belanja.

Tidak hanya itu saja, pelanggan tidak akan terkena biaya keterlambatan dan tentunya privasi lebih terjaga karena tidak membuat pelanggan menunggu dan membukakan pintu untuk petugas pencatatan meter.

Sebab meter prabayar secara otomatis mencatat pemakaian listrik pelanggan (akurat dan tidak ada kesalahan pencatatan meter).

"Selain itu saya juga mendukung kampanye zero emisi di tahun 2060 dengan mengurangi penggunaan bahan bakar fosil. Masyarakat juga bisa beralih menggunakan kompor listrik atau kompor induksi. Selain lebih hemat, kompor listrik juga lebih ramah lingkungan," katanya.

Sebelumnya Manager PLN UP3 Lubuk Pakam Deny Fitrianto mengungkapkan ingin bersinergi dengan Pemkab Sergai dalam implementasi program kelistrikan.

Ia juga mengajak Pemkab Sergai untuk ikut beralih ke penggunaan token dalam hal konsumsi listrik.

"Baru-baru ini, Presiden juga menginstruksikan agar kendaraan dinas dialihkan ke mobil listrik. Kami siap menyediakan tempat pengisian bahan bakar listrik. Ini juga bisa dikerjasamakan dengan pemberdayaan UMKM lokal di mana UMKM Sergai dapat memasarkan produk-produknya di sentra pengisian bahan bakar tersebut," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement