REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Balikpapan mendeteksi 78 titik panas yang tersebar di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Pihak terkait pun diserukan agar menindaklanjuti dengan melakukan penanganan.
"Sebanyak 78 titik panas tersebut terpantau hari ini mulai pukul 01.00 Wita hingga pukul 17.00 Wita," ujar Prakirawan Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Kota Balikpapan Heni Herlina di Balikpapan, Ahad (18/9/2022).
Menurut Heni, BMKG telah menginformasikan sebaran 78 titik panas itu kepada instansi terkait, terutama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) baik di tingkat Provinsi Kaltim maupun kabupaten setempat agar mendapat penanganan lebih lanjut. Sehari sebelumnya pihaknya juga mendeteksi 19 titik panas pada tiga kabupaten dan telah diinformasikan ke pihak terkait sehingga titik panas tersebut sudah padam.
Sementara itu, 78 titik panas yang terpantau hari ini berada di titik koordinat berbeda, meski ada yang masih di kabupaten yang sama. Menurut Heni, sebanyak 78 titik panas yang terpantau hari ini tersebar pada enam kabupaten, yakni di Kabupaten Paser ada empat titik, Kutai Barat 16 titik, Kutai Timur sembilan titik, Kutai Kartanegara 11 titik, Berau 30 titik, dan Kabupaten Mahakam Ulu terdeteksi delapan titik panas.
Rinciannya adalah untuk empat titik panas di Paser tersebar tersebar pada dua kecamatan, yakni tiga titik di Kecamatan Muara Samu dan satu titik di Kecamatan Long Kali dengan tingkat kepercayaan menengah. Untuk 16 titik di Kutai Barat tersebar pada delapan kecamatan, yakni Long Iram, Dilangputi, Damai, dan Siluq Ngurai masing-masing ada dua titik. Lalu, di Barong Tongkok, Jempang, Mook Manaar Bulat masing-masing satu titik.
"Di Kecamatan Nyuatan terdeteksi lima titik panas," tutur Heni.