REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- CEO Inter Milan, Giuseppe Marotta akan bertemu pelatih Simone Inzaghi dalam waktu dekat. Kebetulan, kompetisi antar klub rehat sejenak.
Ada jeda internasional. Para penggawa Nerazzurri kembali ke negara masing-masing. Ini kesempatan bagi manajemen untuk mengevaluasi apa yang terjadi.
"Marotta menelpon Inzaghi pada Selasa (20/9), dan menjadwalkan pertemuan antara mereka, pada akhir pekan ini," demikian laporan yang dikutip dari tribalfootball, Rabu (21/9).
Apa yang bakal mereka bahas? Jelas, topiknya berhubungan dengan situasi La Beneamata saat ini. Inter dalam tren negatif.
Sejauh musim 2022/23 berjalan, pasukan biru hitam sudah merasakan tiga kekalahan. Itu hitungannya dari berbagai kompetisi. Teranyar, Edin Dzeko dan rekan-rekan tumbang di markas Udinese.
Keadaan demikian membuat Inzaghi dalam sorotan. Suara-suara meminta manajemen memecatnya, nyaring terdengar. Terutama di media sosial.
Namun musim ini baru saja dimulai. Terlalu cepat jika sang allenatore dinilai gagal. Beppe Marotta memahami hal itu.
"Inzaghi akan diyakinkan oleh Marotta bahwa jajaran direksi tetap berada di belakangnya," tambah laporan dari tribalfootball.
Adik kandung Filippo Inzaghi itu sudah menangani Inter dalam 61 pertandingan. Selama periode tersebut, Nerazzurri meraih 39 kemenangan, merasakan 11 kekalahan, dan 11 hasil imbang.