Jumat 23 Sep 2022 13:41 WIB

Indah Kiat Pulp & Paper Terbitkan Obligasi dan Sukuk Rp 3,81 Triliun

Seluruh dana hasil penerbitan obligasi dan sukuk akan digunakan untuk modal kerja.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Nidia Zuraya
Sejumlah pekerja melakukan penyortiran kertas di pabrik PT Indah Kiat Pulp and Paper (Tbk) Perawang Mills di Kabupaten Siak, Provinsi Riau, Selasa (3/9/2019).
Foto: Antara/FB Anggoro
Sejumlah pekerja melakukan penyortiran kertas di pabrik PT Indah Kiat Pulp and Paper (Tbk) Perawang Mills di Kabupaten Siak, Provinsi Riau, Selasa (3/9/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) berencana menerbitkan obligasi dan sukuk pada semester kedua tahun ini. Kedua surat utang yang akan rilis pada Oktober mendatang itu total nilainya mencapai Rp 3,81 triliun.

Dalam prospektusnya, Jumat (23/9/2022), manajemen Perseroan menyampaikan penerbitan obligasi dan sukuk ini merupakan bagian dari penawaran umum berkelanjutan III dengan target dana yang dihimpun sebesar Rp 7 triliun.

Baca Juga

INKP akan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan III Indah Kiat Pulp & Paper Tahap II Tahun 2022 senilai Rp 2,81 triliun yang terdiri tiga seri. Pertama Seri A dengan jumlah pokok yang ditawarkan Rp 904,51 miliar. Seri ini memiliki kupon tetap 6 persen per tahun dengan jangka waktu 370 hari sejak tanggal emisi.

Lalu, seri B ditawarkan dengan jumlah pokok Rp 1,6 triliun. Seri ini memiliki kupon tetap 9,75 persen per tahun dan bertenor 3 tahun. Kemudian Seri C ditawarkan dengan jumlah pokok Rp 306,21 miliar dan memiliki kupon tetap 10,25 persen per tahun serta tenor 5 tahun.

Perseroan juga menerbitkan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan II INKP Tahap II Tahun 2022 senilai Rp 1 triliun. Sukuk ini terdiri dari tiga seri yakni Seri A ditawarkan dengan jumlah pokok Rp 481,06 miliar serta indikasi bagi hasil ekuivalen 6,00 persen per tahun selama jangka waktu 370 hari. 

Sementara Seri B ditawarkan dengan jumlah pokok Rp 455,19 miliar serta indikasi bagi hasil ekuivalen 9,75 persen per tahun selama 3 tahun. Terakhir Seri C ditawarkan dengan jumlah pokok Rp 69,375 miliar dan indikasi bagi hasil ekuivalen 10,25 persen per tahun selama 5 tahun.

Adapun seluruh dana hasil penerbitan obligasi dan sukuk ini akan dialokasikan untuk modal kerja Perseroan yang terdiri pembelian bahan baku, bahan pembantu produksi, energi dan bahan bakar, barang kemasan serta biaya overhead.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement