Senin 26 Sep 2022 15:54 WIB

Minibus Terguling di JORR, Dua Penumpang Meninggal di TKP

Minibus menabrak bagian kanan belakang mobil boks

Rep: Ali Mansur/ Red: Nur Aini
Garis Polisi (ilustrasi) Kecelakaan maut terjadi  di Tol Jakarta Lingkar Barat (JLB) atau Jakarta Outer Ring Road (JORR) Km 5+800 arah Kembangan, Jakarta Barat, Senin (26/9/2022).
Foto: Antara/Arif Pribadi
Garis Polisi (ilustrasi) Kecelakaan maut terjadi di Tol Jakarta Lingkar Barat (JLB) atau Jakarta Outer Ring Road (JORR) Km 5+800 arah Kembangan, Jakarta Barat, Senin (26/9/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kecelakaan maut terjadi  di Tol Jakarta Lingkar Barat (JLB) atau Jakarta Outer Ring Road (JORR) Km 5+800 arah Kembangan, Jakarta Barat, Senin (26/9/2022). Kecelakaan tersebut melibatkan dua unit yaitu mobil boks Isuzu dengan sebuah minibus. Akibatnya, dua orang meninggal dunia.

"Korban meninggal penumpang minibus F 1303 RS, saudari AR mengalami luka pada bagian kepala. Penumpang minibus F 1303 RS, saudari SY mengalami luka pada bagian kepala meninggal di TKP,” ujar Kanit Laka Lantas Wilayah Jakarta Barat, AKP Hartono, saat dikonfirmasi, Senin (26/9).

Baca Juga

Menurut Hartono, kecelakaan maut itu berawal dari kendaraan minibus yang dikemudikan AK melaju di lajur 1 di Jl. Tol JORR JLB dari arah Pondok Indah menuju ke arah Bandara Soekarno Hatta. Sesampainya di KM 5, minibus menabrak bagian kanan belakang mobil boks yang dikemudikan JR yang melaju searah di depannya.

“Kendaraan minibus terbalik, empat roda di atas di lajur 2. Sehingga terjadilah  kecelakaan yang mengakibatkan penumpang minibus F AR dan SY meninggal dunia di TKP selanjutnya jenazah di evakuasi ke RSUD Cengkareng,” ungkap Hartono. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
قَالَ يٰقَوْمِ اَرَءَيْتُمْ اِنْ كُنْتُ عَلٰى بَيِّنَةٍ مِّنْ رَّبِّيْ وَرَزَقَنِيْ مِنْهُ رِزْقًا حَسَنًا وَّمَآ اُرِيْدُ اَنْ اُخَالِفَكُمْ اِلٰى مَآ اَنْهٰىكُمْ عَنْهُ ۗاِنْ اُرِيْدُ اِلَّا الْاِصْلَاحَ مَا اسْتَطَعْتُۗ وَمَا تَوْفِيْقِيْٓ اِلَّا بِاللّٰهِ ۗعَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْهِ اُنِيْبُ
Dia (Syuaib) berkata, “Wahai kaumku! Terangkan padaku jika aku mempunyai bukti yang nyata dari Tuhanku dan aku dianugerahi-Nya rezeki yang baik (pantaskah aku menyalahi perintah-Nya)? Aku tidak bermaksud menyalahi kamu terhadap apa yang aku larang darinya. Aku hanya bermaksud (mendatangkan) perbaikan selama aku masih sanggup. Dan petunjuk yang aku ikuti hanya dari Allah. Kepada-Nya aku bertawakal dan kepada-Nya (pula) aku kembali.

(QS. Hud ayat 88)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement