Pemkot Surabaya Massifkan Layanan Administrasi Kependudukan di Sekolah
Rep: Dadang Kurnia/ Red: Muhammad Fakhruddin
Pemkot Surabaya Massifkan Layanan Administrasi Kependudukan di Sekolah (ilustrasi). | Foto: ANTARA/SISWOWIDODO
REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA -- Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surabaya memasifkan program Jemput Bola Administrasi Kependudukan (Jebol Anduk) di sekolah-sekolah yang ada di Kota Pahlawan. Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surabaya, Agus Imam Sonhaji mengatakan, program ini dimaksudkan untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses layanan administrasi kependudukan.
Agus memastikan, program Jebol Anduk Goes To School bisa mempercepat pengurusan administrasi kependudukan, khususnya bagi para pelajar SMA/SMK sederajat untuk melakukan perekaman KTP Elektronik (KTP-el). “Kegiatan ini sama dengan kegiatan Jebol Anduk di kelurahan. Jebol Anduk Goes To School adalah kemudahan pelayanan adminduk dengan menyasar sekolah,” kata Agus, Jumat (30/9).
Agus mengakui kegiatan Jebol Anduk Goes To School juga merupakan upaya Dispendukcapil Kota Surabaya untuk bisa meningkatkan cakupan target KTP-el yang diminta oleh pemerintah pusat dengan minimal 99,72 persen. Sekolah menjadi sasaran karena merupakan tempat berkumpulnya para pelajar.
"Sehingga kami mengebut target ini agar bisa dicapai dengan mengunjungi semua sekolah,” ujarnya.
Agus menerangkan, demi mensukseskan Jebol Anduk Goes To School, pihaknya mengerahkan armada atau kendaraan Jemput Pelayanan Online By Sistem Elektronik Kependudukan Ter-integrasi (Jempol Sakti). Motor roda tiga tersebut dikerahkan agar semakin leluasa dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Jika ada sekolah yang menginginkan penyelenggaraan Jebol Anduk Goes To School, bisa berkirim surat kepada Dispendukcapil Surabaya dan akan kami atur untuk penjadwalan kegiatan tersebut,” kata dia.
Agus mengimbau masyarakat untuk memperbaharui data kependudukan demi mempermudah akses pelayanan publik. Artinya, masyarakat diharapkan mengerti tentang pentingnya dokumen adminduk. Untuk proses pembaruan data, warga Kota Surabaya bisa melakukan pembaharuan di Klampid New Generation (KNG) melalui Google Play Store.
“Karena kita tidak bisa lepas dari dokumen adminduk. Seperti syarat untuk masuk sekolah, pembuatan SIM, membuka rekening bank, melamar pekerjaan atau proses waris juga membutuhkan dokumen adminduk,” ujarnya.
Humas SMK Wachid Hasyim Kota Surabaya, Siswandono berharap kegiatan Jebol Anduk Goes To School bisa terus digelar setiap tahun. “Terima kasih kepada Dispendukcapil Surabaya, harapan kami kegiatan ini bisa terus digelar setiap tahun dan bisa terus dikembangkan agar bisa dinikmati oleh semua sekolah,” ujarnya.