ruzka.republika.co.id - Tyson Fury mengincar pertarungan Desember dengan Andy Ruiz. Itu pilihan jika pertempuran sesama Inggris dengan Anthony Joshua gagal membuahkan hasil.
Negosiasi atas pertarungan yang telah lama ditunggu-tunggu pasangan ini masih berlangsung - meskipun Tyson Fury mengklaim AJ telah melewatkan tenggat waktu yang diberikan Senin lalu.
Team Fury, bagaimanapun, memiliki rencana darurat untuk kembalinya juara kelas berat WBC 3 Desember - yang mencakup potensi bentrokan dengan Ruiz Jr.
Ayah John mengungkapkan kepada The Daily Mail: "Kami melihat orang lain."
"Lihatlah Andy Ruiz, Luis Ortiz dan Filip Hrgovic, atau siapa pun yang ingin bertarung. Ini bisnis yang bagus."
Mantan juara kelas berat bersatu Ruiz Jr mengungkapkan keinginannya untuk menghadapi Fury menjelang kemenangan keputusannya atas Luis Ortiz awal bulan ini.
“Saya ingin fokus pada empat tahun lagi di tinju dan memberikan semua yang saya miliki, melawan penantang teratas," kata Andy Ruiz.
“Saya berharap dan berdoa agar Tyson Fury tidak pensiun karena akan menjadi suatu kehormatan untuk melawannya. Akan menjadi berkah untuk melawannya."
Fury, 34 tahun, memberikan tenggat waktu Senin kepada AJ pada hari Kamis, dengan mengatakan: "Promotor saya Frank Warren meyakinkan saya untuk membiarkan Queensberry melanjutkan negosiasi dengan tim Anda minggu ini, meskipun saya tahu bahwa Anda tidak akan pernah melakukan ini."
"Jadi batas waktunya adalah hari Senin. "Saya mengizinkan Frank untuk terus melakukan pertemuan dengan tim Anda dan penyiar Anda dan semua itu.
"Sekarang kami memiliki BT, DAZN, dan ESPN di halaman yang sama. Mereka senang dengan semuanya, mereka semua siap untuk rock and roll.
"Kalian meminta banyak hal, kamu ingin menjadi co-promotor ketika kamu menjadi penantang sukarela.
"Coba tebak, saya bilang berikan kepada mereka, biarkan mereka menjadi co-promotor.
"Anda menginginkan transparansi penuh, meskipun Anda bukan pemegang saham yang setara di partai ini. Anda tahu apa yang saya katakan?
"Sekarang, Joshua, bolanya benar-benar ada di istanamu nak." * (yayan)
Ikuti Whatsapp Channel Republika