Sabtu 01 Oct 2022 14:00 WIB

Selenggarakan Nikah Bersama, PBA Gerakkan UMKM di Sektor Wedding 

Kegiatan ini merupakan inisiatif dari PBA, yang memiliki anggota para pelaku UMKM.

 Organisasi yang bergerak di bidang pemberdayaan UMKM, Perhimpunan Bumi Alumni (PBA)menyelenggarakan acara nikah bersama, yang diikuti oleh 11 pasangan di  BTC Fashion Mall, Bandung, Sabtu (1/10/2022).
Foto: dokpri
Organisasi yang bergerak di bidang pemberdayaan UMKM, Perhimpunan Bumi Alumni (PBA)menyelenggarakan acara nikah bersama, yang diikuti oleh 11 pasangan di BTC Fashion Mall, Bandung, Sabtu (1/10/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Organisasi yang bergerak di bidang pemberdayaan UMKM, Perhimpunan Bumi Alumni (PBA)menyelenggarakan acara nikah bersama, yang diikuti oleh 11 pasangan di  BTC Fashion Mall, Bandung, Sabtu (1/10/2022). 

Acara nikah bersama ini dihadiri oleh Dewan Pengawas PBA, Ketua dan jajaran pengurus serta para perwakilan Dinas Pariwisata dan Dinas Sosial dari Pemerintah Provinsi Jabar.

Dewan Pengawas  PBA, Inda  D. Hasman menyatakan kegembiraan dan keharuannya, atas acara nikah bersama yang diikuti oleh para calon penganten. 

"Saya terharu ini kegiatan yang mulia, amalnya akan tercatat dan mengapresiasi sebesar-besarnya kegiatan yang dilakukan jajaran pengurus PBA," jelasnya. Ia berharap kegiatan ini akan bisa terus berjalan dan memberikan manfaat kepada masyarakat. 

Dalam sambutannya  Ketua Panitia, Prima Dewi menyampaikan pihaknya menyelenggarakan acara nikah bersama untuk kedua kalinya, setelah pada tahun 2021 lalu juga membuat acara yang sama. 

"Tahun ini diikuti oleh 11 pasangan dan bertemakan colourfull wedding, yang menggambarkan kegembiraan  peserta nikah di hari  membahagiakan ini," jelasnya.

Acara nikah bersama terselenggara berkat kerjasama dengan berbagai pihak yang mendukung dari mulai donatur, BTC Fashion Mall, Sponsorship dan Pemerintahan Kota Bandung. "Saya mengucapkan terima kasih, juga kepada para pelaku bisnis dari UMKM yang juga ikut terlibat mendukung acara ini," ujarnya. 

Sementara  Ketua PBA, Ary Zulfikar dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini merupakan inisiatif dari PBA, yang memiliki anggota para pelaku UMKM. "Kita ingin menggerakan UMKM yang terkait dengan kegiatan nikah bersama, sekaligus juga berbagi kebahagiaan dengan masyarakat," jelasnya. 

Menurut Ary Zulfikar yang akrab dipanggil Kang Azoo, Anggota PBA terdiri dari berbagai latar belakang pelaku bisnis yang juga bergerak di bidang wedding organization, make up, sewa baju penganten, fotografer, dekorasi pelaminan. Dengan adanya acara nikah bersama maka mereka bisa ikut ambil bagian dalam kegiatan tersebut. 

“Kita membantu membentuk ekosistem diantara pelaku bisnis seputar wedding dan juga memberdayakannya," katanya. 

Menurut Azoo kegiatan ini memiliki dua sisi, selain menciptakan ekosistem  bisnis, juga sebagai bentuk kepedulian PBA kepada masyarakat. Terutama mereka yang ingin melangsungkan pernikahan namun tidak memiliki biaya yang cukup.  PBA memberikan bantuan, agar mereka bisa melangsungkan pernikahan. Dari mulai urusan dengan KUA, acara pernikahan, menghadirkan perias, sesi fotografi dan sebagainya. 

"Rata-rata yang ikut dalam acara nikah bersama, mereka yang memang tidak mampu menyelenggarakan acara nikah sendiri, disini kita semua fasilitasi," ujarnya. Para peserta tidak mengeluarkan biaya sama sekali, umumnya berasal dari kota Bandung dan sekitarnya. 

Dalam kesempatan tersebut,  Ketua Bidang Antar Lembaga PBA Dewi Tenty yang menjadi salah satu pencetus kegiatan nikah bersama mengatakan acara tersebut menciptakan efek yang cukup luas kepada para pelaku bisnis UMKM. 

"Sebagai organisasi yang menaungi UMKM, PBA melihat peluang tersebut, bagaimana menghidupkn pelaku UMKM yang sempat terpuruk karena terdampak Pandemi," ujarnya. Pada masa pandemi Covid-19, banyak acara-acara pernikahan yang batal terlaksana, akibatnya mereka yang bergerak dalam bisnis wedding organization terkena dampaknya. 

Dengan adanya nikah bersama yang menghadirkan 11 pasangan, maka pelaku UMKM kembali menggeliat, dari mulai EO nya , sewa baju, MC hingga fotografer, hingga dekorasi semua berjalan dan mendapatkan pekerjaan. 

Acara nikah bersama yang dilakukan oleh PBA tidak hanya mendatangkan penghulu dan ijab Kabul. Namun juga memiliki rangkaian yang diidam-idamkan para peserta nikah. Mereka disiapkan rias dan bajunya, ada sesi fotografi dengan momen-momen pada setiap prosesi nikah. Dari mulai akad, foto pelaminan dan sebagainya. 

“Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan stimulasi, memberikan dorongan agar mereka bisa bangkit kembali, di era paska pandemi," ujarnya. 

Dewi Tenty berkeinginan agar kegiatan nikah bersama menciptakan ekosistem dan komunitas yang lebih para pelaku bisnis UMKM di bidang wedding organization dan melibatkan lebih banyak pihak lain. "Kuncinya adalah bagaimana acara nikah bersama tetap konsisten dilaksanakan dan memberikan manfaat yang lebih luas lagi," katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement