REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pada 3-7 Oktober 2022, acara puncak Konferensi Nasional Pengelolaan Risiko Bencana Berbasis Komunitas (KNPRBBK) XV resmi dilaksanakan. Rumah Zakat selaku salah satu lembaga kemanusiaan juga turut andil dalam pelaksanaannya.
Rumah Zakat idak hanya berkontribusi dari segi pendanaan dan SDM, tetapi juga berbagi praktik baik dalam tematik 1 dengan tema PRBBK dalam Menghadapi Krisis Iklim di Semua Sektor.
Sesi ini dimoderatori Brand Activation Rumah Zakat Aini Chingai. Selain itu Disaster Risk Reduction Manager Rumah Zakat, Nurmansyah, juga ditunjuk menjadi salah satu pemateri.
Nurmansyah menyampaikan pengurangan risiko bencana merupakan sikap reaktif dari semua pihak melalui penguatan local leader. Namun langkah ini tidak bisa dilepas begitu saja tanpa dukungan pemerintah atau lembaga nasional lainnya. Melalui KNPRBBK, kita bisa belajar saling menguatkan satu sama lainnya dan bergerak bersama untuk mengurangi dampak risiko bencana dan isu kemanusiaan lainnya.
Wakil Ketua Panitia Pelaksana KNPRBBK XV Miranti Husein mengatakan refleksi aksi kolaborasi dalam PRBBK di tingkat daerah tahun ini semakin mempertajam kebutuhan untuk menggandeng aktor-aktor yang lebih luas dari tingkat lokal hingga nasional, serta mempererat kolaborasi strategis dengan sektor-sektor lainnya mengingat perluasan dampak, risiko, dan kebutuhan kapasitas di tingkat komunitas.
"Proses ini juga menjadi kesempatan untuk menengok kembali strategi yang telah dibangun, efektivitas pengelolaan sumber daya yang ada, dan seberapa partisipatif proses yang berjalan, mengingat adanya kerentanan-kerentanan baru yang teridentifikasi," kata Miranti.
Kedepannya, KNPPRBBK ini diharapkan semakin bisa menampung dan menciptakan solusi dan inovasi terkait dalam bidang kebencanaan.