Rabu 05 Oct 2022 18:08 WIB

Penataan Trotoar di Tasikmalaya Selesai Bulan Ini

Penataan trotoar di Kota Tasikmalaya akan selesai pada bulan ini.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Bilal Ramadhan
Pejalan kaki melintas di Jalan Cihideung, Kota Tasikmalaya, Rabu (5/10/2022). Penataan trotoar di Kota Tasikmalaya akan selesai pada bulan ini.
Foto: Republika/Bayu Adji
Pejalan kaki melintas di Jalan Cihideung, Kota Tasikmalaya, Rabu (5/10/2022). Penataan trotoar di Kota Tasikmalaya akan selesai pada bulan ini.

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Penataan trotoar yang dilakukan di Jalan KH Z Mustofa dan Jalan Cihideung, Kota Tasikmalaya, dipastikan akan segera rampung. Pekerjaan fisik di dua jalan yang merupakan pusat Kota Tasikmalaya itu telah memasuki tahap akhir.

Kepala Bidang Jalan dan Jembatan, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kota Tasikmalaya, Wenda Krisnawan, mengatakan, progres penataan trotoar di Jalan KH Z Mustofa telah mencapai 99 persen. Sementara progres penataan trotoar di Jalan Cihideung telah mencapai 95 persen.

Baca Juga

"Yang kurang, tinggal beberapa ornamen finishing. Sementara di Cihideung masih ada perbaikan andesit. Karena itu (Jalan Cihideung) belum bisa dilalui (kendaraan)," kata dia saat dikonfirmasi Republika, Rabu (5/10/2022).

Wenda memastikan, proyek penataan trotoar di dua ruas jalan itu akan rampung pada bulan ini. Menurut dia, secara fisik pekerjaan fisik di dua lokasi itu sebenarnya dapat diselesaikan dalam waktu sepekan ke depan. Namun, pihaknya akan menunggu kontraktor benar-benar menyelesaikan dua proyek tersebut.

"Kalau sesuai kontrak, Jalan KH Z Mustofa itu minggu kedua Oktober dipastikan selesai. Sementara Cihideung minggu ketiga atau keempat," kata dia.

Meski belum sepenuhnya rampung, warga sudah lalu-lalang melintasi trotoar di sisi kiri dan kanan Jalan KH Mustofa. Tak hanya itu, sebagian dari mereka juga berfoto di jalur pedestrian baru itu. Apalagi, saat ini terdapat ornamen tempat duduk yang menyerupai sepatu kelom geulis di sepanjang jalur pedestrian itu.

Salah seorang warga yang melintas di jalur pedestrian itu, Ilman (32 tahun), menilai kondisi Jalan KH Z Mustofa saat ini jauh lebih rapih dibanding sebelumnya. Pasalnya, para pejalan kaki dapat lebih leluasa melintas di trotoar tanpa terhalang pedagang kaki lima (PKL) atau kendaraan parkir.

"Bagus ada perbaikan. Ini harus bisa dijaga terus biar tetap rapih," kata dia.

Salah seorang warga lainnya, Wulandari (40), juga mengaku senang melihat wajah baru Jalan KH Z Mustofa. Menurut dia, dengan trotoar yang makin lebar, estetika di jalan itu masih terasa indah. Apalagi, saat ini sudah tak banyak PKL yang menghalangi jalan. "Jadi makin keren," kata dia.

Namun, ia menyayangkan penataan trotoar itu hanya dilakukan di sebagian Jalan KH Z Mustofa. Belum sampai menyeluruh. Ia berharap, penataan trotoar itu dapat dilanjutkan sampai ujung Jalan KH Z Mustofa.

Selain itu, ia juga meminta Pemkot Tasikmalaya menyediakan lahan parkir yang memadai. Sebab, ia mengaku kesulitan untuk mencari tempat parkir ketika hendak berjalan ke Jalan KH Z Mustofa.

"Kalau bisa juga disiapin tempat parkirnya. Saya tadi bawa mobil, susah parkirnya. Akhirnya parkir di samping Masjid Agung," ujar dia.

Berdasarkan pantauan Republika, penataan trotoar yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya itu memang belum menyeluruh di sepanjang Jalan KH Z Mustofa. Penataan trotoar itu baru dilakukan di Jalan KH Z Mustofa dari arah Masjid Agung Kota Tasikmalaya sampai persimpangan Pasar Mambo.

Menurut Wenda, sesuai rencana jangka panjangnya Wali Kota Tasikmalaya, penataan trotoar di Jalan KH Z Mustofa akan dilakukan minimal hingga Simpang Panyarutan. Namun, penataan itu juga harus didukung dengan infrastruktur lain, seperti kantong parkir.

"Untuk kantong parkir katanya sudah dijajaki kerja sama dengan pengusaha di gedung eks pemda (samping Taman Kota Tasikmalaya). Kami juga siapkan DED untuk lanjutan penataan trotoar. Namun fisiknya, tergantung keputusan pimpinan," kata dia.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement