Selasa 16 Jul 2024 01:26 WIB

BCA Masih Koordinasi Ihwal Groundbreaking di IKN

BCA berkomitmen mendukung program pemerintah menyediakan layanan perbankan di IKN.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Gita Amanda
Executive Vice President Corporate Communication and Social Responsibility BCA Hera F. Haryn saat ditemui di Menara BCA, Jakarta Pusat, Senin (15/7/2024).
Foto: Dian Fath Risalah/Republika
Executive Vice President Corporate Communication and Social Responsibility BCA Hera F. Haryn saat ditemui di Menara BCA, Jakarta Pusat, Senin (15/7/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Central Asia Tbk buka suara ihwal rencana groundbreaking pada tahap ke-VII di Ibu Kota Nusantara (IKN), pada akhir bulan ini. Executive Vice President Corporate Communication and Social Responsibility BCA Hera F Haryn, mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan koordinasi bersama dengan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN). 

"Kami sampai saat ini masih melakukan koordinasi dengan otorita IKN sejauh ini. Kami berkomunikasi intens dengan pihak IKN," kata Hera F Haryn saat ditemui di Menara BCA, Jakarta Pusat, Senin (15/7/2024).

Baca Juga

BCA, lanjut Hera, berkomitmen untuk terus mendukung program pemerintah menyediakan pelayanan perbankan yang dibutuhkan di IKN. Namun, Hera tidak menjelaskan secara detil perihal bangunan apa yang akan dibangun di IKN. 

"Yang jelas kami akan terus men-support pemerintah. Kemudian kami juga akan menyediakan pelayanan dan produk finansial yang dibutuhkan. Nanti mungkin boleh dikonfirmasi ke pihak otorita saja. Dari kami sampai saat ini masih berkoordinasi dengan pihak otorita," ujar Hera.

Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan akan ada peletakan batu pertama (groundbreaking) lagi yang dilakukan di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada akhir Juli nanti. Satu di antaranya adalah PT Bank Central Asia Tbk (BCA). 

Namun, Basuki belum bisa merinci sektor selain perbankan yang juga akan melakukan groundbreaking. Ia juga belum bisa menyebut besaran investasi dari groundbreaking pada akhir Juli ini. "Maksimal lima (investor). Sektornya macam-macam, masih dipelajari oleh Pak Agung (Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Agung Wicaksono). Nilai investasinya belum tahu. Salah satunya BCA, yang lainnya saya belum tahu," ujar Basuki kepada wartawan saat ditemui di Kementerian PUPR Jakarta, Jumat pekan lalu.

Persiapan IKN terus dikebut jelang perayaan 17 Agustus 2024. Meski pun Presiden tidak jadi mengantor di IKN karena ada infrastruktur yang belum selesai, tapi semua fasilitas untuk perayaan hari kemerdekaan telah siap.  

Basuki mengatakan, Istana Presiden dan kantor-kantor Menteri Perekonomian yang terdiri dari empat tower sebagian juga telah siap. Dari 47 tower untuk tempat tinggal Aparatur Sipil Nasional (ASN), kata Basuki, 12 tower akan selesai furnished sehingga dapat dimanfaatkan oleh peserta upacara.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement