Rabu 05 Oct 2022 19:58 WIB

Kota Serang Gelar Festival Sholawat

Festival Sholawat untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dan Hari Santri.

Red: Agung Sasongko
Festival Sholawat(ilustrasi)
Foto: ANTARA/Oky Lukmansyah
Festival Sholawat(ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kantor Kementerian Agama Kota Serang di Provinsi Banten menggelar Festival Sholawat untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAWdan Hari Santri.

Wali Kota Serang Syafrudinpada pembukaan festival diGedung Baitussholihin, Kota Serang, Rabu, mengatakan bahwaFestival Sholawat merupakan bagian dari upaya untuk membangun kekompakan warga.

Baca Juga

Dia mengapresiasi upaya Kantor Kementerian Agama untuk menyelenggarakan kembali festival tersebut setelah pelaksanaannya dalam beberapa tahun ditiadakan.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Serang Abdul Rojak mengemukakan bahwa Festival Sholawat akan dirangkai dengan festival qasidah dan festival keagamaan yang lain.

"Ini sebagai pintu pembuka untuk festival di bulan Maulid ini," kata Abdul Rojak.

Festival Sholawat diikuti oleh para santri dari 40 pondok pesantren serta pelajar madrasah di wilayah Kota Serang.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلْيَسْتَعْفِفِ الَّذِيْنَ لَا يَجِدُوْنَ نِكَاحًا حَتّٰى يُغْنِيَهُمُ اللّٰهُ مِنْ فَضْلِهٖ ۗوَالَّذِيْنَ يَبْتَغُوْنَ الْكِتٰبَ مِمَّا مَلَكَتْ اَيْمَانُكُمْ فَكَاتِبُوْهُمْ اِنْ عَلِمْتُمْ فِيْهِمْ خَيْرًا وَّاٰتُوْهُمْ مِّنْ مَّالِ اللّٰهِ الَّذِيْٓ اٰتٰىكُمْ ۗوَلَا تُكْرِهُوْا فَتَيٰتِكُمْ عَلَى الْبِغَاۤءِ اِنْ اَرَدْنَ تَحَصُّنًا لِّتَبْتَغُوْا عَرَضَ الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا ۗوَمَنْ يُّكْرِهْهُّنَّ فَاِنَّ اللّٰهَ مِنْۢ بَعْدِ اِكْرَاهِهِنَّ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
Dan orang-orang yang tidak mampu menikah hendaklah menjaga kesucian (diri)nya, sampai Allah memberi kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya. Dan jika hamba sahaya yang kamu miliki menginginkan perjanjian (kebebasan), hendaklah kamu buat perjanjian kepada mereka, jika kamu mengetahui ada kebaikan pada mereka, dan berikanlah kepada mereka sebagian dari harta Allah yang dikaruniakan-Nya kepadamu. Dan janganlah kamu paksa hamba sahaya perempuanmu untuk melakukan pelacuran, sedang mereka sendiri menginginkan kesucian, karena kamu hendak mencari keuntungan kehidupan duniawi. Barangsiapa memaksa mereka, maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang (kepada mereka) setelah mereka dipaksa.

(QS. An-Nur ayat 33)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement