REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi XI DPR RI dan anggota Badan Kerjasama Antar Parlemen, Kamrussamad, menegaskan P20 menjadi momen penting dalam mempercepat pemulihan ekonomi nasional. Tak hanya dalam negeri, menurutnya DPR RI juga mendorong pemulihan ekonomi dunia.
Hal tersebut disampaikan Kamrussamad pada event Forum and the 8th G20 Parliamentary Summit, di Gedung DPR RI, 5-7 Oktober 2022. Menurutnya di tengah agenda setiap negara yang sedang berkonsentrasi pada pemulihan ekonominya, dunia sedang menghadapi satu ancaman bersama yaitu ketidakpastian ekonomi global.
"Pemulihan ekonomi global pascapandemi, konflik Ukraina-Rusia, ketegangan di Laut China Selatan, hingga agresifitas Bank Central dalam mengendalikan inflasi, semuanya akan berujung pada terancamnya kualitas hidup masyarakat dunia akibat rantai pasok pangan dan energi yang terganggu," ujarnya dalam siaran pers.
Karena itu, menurutnya, forum P20 harus menjadi forum yang mampu menggugah kesadaran dan membangkitkan komitmen parlemen dunia untuk pulih bersama. Dengan mendapatkan keistimewaan sebagai tuan rumah, di sisi lain, Indonesia harus memanfaatkan momen ini untuk mengkoreksi, membenahi dan mengakselerasi sektor-sektor yang menjadi perhatian dalam perhelatan tersebut, seperti pembangunan berkelanjutan dan ekonomi hijau serta pemberdayaan perempuan.
"Sebagai tuan rumah idealnya Indonesia harus menjadi contoh dari kemajuan-kemajuan di bidang tersebut," katanya.
Kegiatan P20 berlangsung pada 5-7 Oktober 2022. Kegiatan P20 dihadiri para ketua dan delegasi parlemen dari seluruh negara G20 dalam rangka memperkuat multilateralisme pada sejumlah isu prioritas P20 yakni Pembangunan Berkelanjutan, Ekonomi Hijau dan Pemberdayaan perempuan, demi membangun kerja bersama antar negara yang efektif.