Sabtu 08 Oct 2022 11:40 WIB

Pemkab Belitung Usulkan Bandara Internasional HAS Hanandjoeddin Dibuka

Biro travel dari sejumlah negara menginginkan rute penerbangan internasional dibuka.

Bandara  HAS Hanandjoeddin di Kabupaten Belitung, Provinsi Bangka Belitung
Foto: SkyscraperCity
Bandara HAS Hanandjoeddin di Kabupaten Belitung, Provinsi Bangka Belitung

REPUBLIKA.CO.ID, BELITUNG -- Pemerintah Kabupaten Belitung Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengusulkan ke pemerintah pusat melalui kementerian terkait agar bandara Internasional HAS Hanandjoeddin segera dibuka guna meningkatkan ekonomi.

"Kami mengusulkan agar bandara Internasional HAS Hanandjoeddin Belitung segera dibuka setelah ditutup oleh pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19," kata Bupati Belitung Sahani Saleh di Tanjung Pandan, Sabtu (8/10/2022).

Baca Juga

Dia mengakui, rute penerbangan Internasional ke Belitung dari sejumlah negara tetangga seperti Malaysia, China dan Singapura dibutuhkan untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan asal negara tersebut. "Animo wisatawan luar negeri untuk berkunjung ke Belitung cukup tinggi karena banyak objek wisata di Belitung yang menawarkan keindahan dan nyaman dikunjungi," jelas Bupati Sahani Saleh.

Menurutnya, dari hasil komunikasi pelaku wisata yang telah menjalin komunikasi dengan biro perjalanan luar negeri seperti Malaysia, China dan Singapura, mereka sangat menginginkan rute penerbangan Internasional Belitung dapat dibuka.

"Saya optimis pariwisata Belitung akan berkembang pesat dan meningkat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara setelah sukses sebagai tuan rumah G20," katanya.

Keindahan objek wisata di Belitung kata bupati, tidak kalah bagusnya dengan daerah wisata di Indonesia sehingga layak menjadi tujuan wisatawan untuk berekreasi. sektor pariwisata di Kabupaten Belitung cukup memadai setelah sektor pendukung seperti pelaku UMKM kembali berkembang dengan berbagai jenis produk usaha.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement