Ahad 09 Oct 2022 02:18 WIB

Tim SAR Evakuasi Puluhan Wisman Terjebak Banjir di Seminyak Bali

Tim SAR gabungan mengevakuasi total 33 orang wisatawan

Red: Andi Nur Aminah
Tim SAR mengevakuasi wisatawan mancanegara (wisman) menggunakan perahu karet saat terjebak banjir di kawasan Seminyak, Badung, Bali, Sabtu (8/10/2022). Tim SAR gabungan mengevakuasi puluhan wisman dari sejumlah vila yang terendam banjir dengan ketinggian sekitar 1,5 meter di kawasan pariwisata itu akibat hujan yang mengguyur Bali sejak Jumat (7/10).
Foto: ANTARA/Fikri Yusuf
Tim SAR mengevakuasi wisatawan mancanegara (wisman) menggunakan perahu karet saat terjebak banjir di kawasan Seminyak, Badung, Bali, Sabtu (8/10/2022). Tim SAR gabungan mengevakuasi puluhan wisman dari sejumlah vila yang terendam banjir dengan ketinggian sekitar 1,5 meter di kawasan pariwisata itu akibat hujan yang mengguyur Bali sejak Jumat (7/10).

REPUBLIKA.CO.ID, BADUNG -- Personel Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) bersama unsur SAR lainnya mengevakuasi puluhan wisatawan mancanegara (wisman) yang terjebak banjir di kawasan Seminyak, Kabupaten Badung, Bali. "Keseluruhan korban banjir yang terevakuasi dalam keadaan selamat dan dalam kondisi baik. Banjir sudah mulai surut," ujar Kepala Seksi Operasi dan Siaga Pencarian dan Pertolongan Basarnas Bali Anak Agung Ketut Alit Supartana di Badung, Sabtu (8/10/2022).

Dia menjelaskan, tim SAR gabungan mengevakuasi total 33 orang wisatawan. Mereka terdiri atas 23 orang merupakan WNA dan 10 orang WNI. "Dari 23 WNA itu ada enam orang balita," ujar Agung Alit.

Baca Juga

Ia mengatakan, hujan deras yang mengguyur sejumlah wilayah Bali sejak Jumat (7/10) telah mengakibatkan banjir di sejumlah titik di Bali. Pada Sabtu pagi, Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), menerima permintaan bantuan untuk evakuasi. Di kawasan Seminyak tepatnya di Jalan Nakula Gang Baik-Baik dilaporkan ada sejumlah wisatawan yang terjebak banjir.

"Di kawasan ini kami evakuasi wisatawan dari tiga vila. Tinggi banjirnya berkisar antara 1 hingga 1,5 meter. Oleh karena itu kami langsung menurunkan tim menuju lokasi untuk langsung melaksanakan proses evakuasi bersama unsur SAR lainnya menggunakan rubber boat agar dapat mencapai titik evakuasi," kata dia.