REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu ciri dari serangan strok adalah terjadi secara tiba-tiba. Meski begitu, tanda peringatan strok ternyata bisa muncul sekitar 10 tahun lebih awal.
Mengacu pada Centers for Disease Control and Prevention (CDC), strok atau serangan otak adalah kondisi yang terjadi ketika aliran darah ke bagian tertentu otak terhambat. Hambatan ini bisa disebabkan oleh adanya sumbatan di dalam pembuluh darah otak atau oleh pecahnya pembuluh darah otak.
Ketika serangan strok terjadi, beberapa gejala bisa muncul secara tiba-tiba. Menurut Kementerian Kesehatan RI, gejala strok adalah senyum tidak simetris, gerak separuh anggota tubuh melemah, tiba-tiba sulit bicara, atau ucapan sulit dimengerti.
Selain gejala yang muncul saat serangan, beberapa tanda peringatan juga bisa muncul jauh sebelum strok terjadi. Hal ini diungkapkan oleh sebuah studi dalam Journal of Neurology Neurosurgery and Psychiatry.