Senin 10 Oct 2022 16:15 WIB

Sejumlah Ledakan Guncang Kota-Kota di Ukraina

Ledakan di kota-kota Ukraina terjadi setelah Rusia menuduh Ukraina ledakan jembatan

Rep: Fergi Nadira B/ Red: Esthi Maharani
Api dan asap membubung dari Jembatan Krimea yang menghubungkan daratan Rusia dan semenanjung Krimea di atas Selat Kerch, di Kerch, Krimea, Sabtu, 8 Oktober 2022. Pihak berwenang Rusia mengatakan sebuah bom truk telah menyebabkan kebakaran dan runtuhnya sebagian jembatan yang menghubungkan Rusia -mencaplok Krimea dengan Rusia. Tiga orang telah tewas. Jembatan itu adalah arteri pasokan utama bagi upaya perang Moskow yang goyah di Ukraina selatan.
Foto: AP Photo
Api dan asap membubung dari Jembatan Krimea yang menghubungkan daratan Rusia dan semenanjung Krimea di atas Selat Kerch, di Kerch, Krimea, Sabtu, 8 Oktober 2022. Pihak berwenang Rusia mengatakan sebuah bom truk telah menyebabkan kebakaran dan runtuhnya sebagian jembatan yang menghubungkan Rusia -mencaplok Krimea dengan Rusia. Tiga orang telah tewas. Jembatan itu adalah arteri pasokan utama bagi upaya perang Moskow yang goyah di Ukraina selatan.

REPUBLIKA.CO.ID, KIEV - Sejumlah ledakan guncang kota-kota di Ukraina termasuk ibu kota negara, Kiev pada Senin (10/10/2022). Ledakan itu juga terjadi Lviv, Ternopil, dan Dnipro setelah Rusia menuduh Ukraina merencanakan ledakan jembatan yang menghubungkan Rusia dan Krimea.

Penyiar publik Ukraina Suspilne, mengutip layanan darurat mengatakan, terdapat korban tewas dan terluka di Kiev akibat ledakan. Namun layanan darurat tidak memberikan rincian mendetail terkait korban.'

Baca Juga

"Beberapa ledakan terjadi di distrik Shevchenskivskyi, di pusat ibu kota," kata Wali Kota Kiev Vitali Klitschko Klitschko di aplikasi pesan Telegram. "Detailnya nanti diumumkan," imbuhnya.

Saksi Reuters melihat sebuah gerobak besar di salah satu persimpangan pusat kota dan mobil di dekatnya benar-benar hancur, menghitam dan terkena dengan pecahan peluru.

Ledakan juga dilaporkan terjadi di Lviv, Ternopil dan Zhytomyr di barat Ukraina. Sementara di Ukraina tengah ledakan terjadi di Dnipro.

Rusia mundur dari kemajuan awal di Kiev dalam menghadapi perlawanan sengit yang didukung oleh senjata Barat. Sejak itu Moskow dan proksinya berfokus di selatan dan Donbas, wilayah timur yang terdiri dari Luhansk dan tetangganya Donetsk, mengerahkan artileri di beberapa pertempuran darat terberat di Eropa sejak Perang Dunia Kedua.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement