BANDUNG---West Java Investment Summit (WJIS) 2022 yang digelar Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) dan Bank Indonesia Jawa Barat, menawarkan sektor energi terbarukan (EBT) kepada para investor.
Hal tersebut, direspon positif oleh Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jawa Barat (Jabar). Karena, menurut Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Jawa Barat (Jabar), Ning Wahyu Astutik, EBT memang sangat penting. Karena, saat ini konsumen luar negeri sudah meminta produksi produk mereka menggunakan teknologi ramah lingkungan, yakni energi terbarukan.
Energi terbarukan di Jawa Barat sendiri sudah diterapkan dan berjalan sehingga banyak fasilitas energi terbarukan yang ada di Provinsi ini.
"Kenapa ini penting? Sekarang sudah mulai di luar negeri itu juga meminta industri yang ada di Indonesia itu, buyer-buyer-nya ya, sudah meminta produk mereka dibikin di sini dengan menggunakan energi terbarukan," ujar Ning kepada wartawan.
Apindo Jabar yang memiliki anggota ribuan perusahaan , kata Ning, menyambut baik gelaran WJIS 2022. Sebab, dengan digelarnya event tahunan tersebut, para pengusaha dapat mengetahui perkembangan investasi dan yang proyek yang ditawarkan Jabar.
"Jadi event ini penting. Soalnya, kita sebagai pengusaha atau calon investor pasti akan melihat paparan-paparan investasi itu," katanya.
Ning pun menyambut baik adanya kolaborasi yang dibangun dengan PT Pos Indonesia yang saat ini mengembangkan bisnisnya di bidang logistik melalui PT Pos Logistik. Kerja sama tersebut dilakukan di sela kegiatan West Java Investment Summit (WJIS) 2022
Menurut Ning Wahyu Astutik, dengan adanya kerja sama tersebut maka diharapkan pengusaha mendapat lebih banyak pilihan dalam menangani kebutuhan logistiknya.
"Semakin banyak piihan maka kami berharap efisiensi bisa semakin diraih," kata Ning.
Pagelaran WJIS 2022, kata dia, merupakan kegiatan yang penting untuk diadakan. Karena, dengan adanya WJIS para calon investor bisa mendapatkan gambaran secara lebih lengkap tentang situasi dan kondisi Jawa Barat, baik dari sisi ekonomi maupun secara global.
Selain itu, kata dia, para investor juga dapat mengetahui pertumbuhan dunia investasi di Jawa Barat.
"Para calon investor juga dapat mengetahui apa yang ditawarkan oleh Jawa Barat serta peluang-peluang yang ada," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika