Selasa 11 Oct 2022 11:14 WIB

LPS: Simpanan Nasabah di Atas Rp 5 Miliar Tumbuh 1,4 persen

Simpanan nasabah jadi kontributor tertinggi dari semua jenis nominal tabungan.

Rep: Novita Intan/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat tabungan nasabah di bank dengan tiering nominal di atas Rp 5 miliar sebesar Rp 3.975 triliun pada Agustus 2022. Adapun realisasi ini tumbuh 1,4 persen secara bulanan dan sebesar 11,2 persen secara tahunan.
Foto: Antara/Audy Alwi
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat tabungan nasabah di bank dengan tiering nominal di atas Rp 5 miliar sebesar Rp 3.975 triliun pada Agustus 2022. Adapun realisasi ini tumbuh 1,4 persen secara bulanan dan sebesar 11,2 persen secara tahunan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat tabungan nasabah di bank dengan tiering nominal di atas Rp 5 miliar sebesar Rp 3.975 triliun pada Agustus 2022. Adapun realisasi ini tumbuh 1,4 persen secara bulanan dan sebesar 11,2 persen secara tahunan.

Berdasarkan laporan Distribusi Simpanan Bank Umum edisi Agustus 2022, Selasa (11/10/2022) nominal tiering jenis ini juga naik 43,7 persen dalam tiga tahun terakhir. Adapun capaian tersebut membuat jumlah simpanan nasabah tersebut menjadi kontributor tertinggi dari semua jenis nominal tabungan dengan porsi sebesar 51,8 persen.

“Kenaikan nominal simpanan terbesar terdapat pada tiering simpanan di atas Rp 5 miliar sebesar 1,4 persen secara bulanan,” tulis LPS.

Dari sisi lain, tiering simpanan sebesar Rp 100 juta menjadi kontributor kedua dari total simpanan yang dicatat LPS. Adapun simpanan kategori ini tumbuh 3,4 persen secara tahunan, namun terkoreksi 0,9 persen secara bulanan menjadi Rp 970 triliun.

Kategori simpanan pada tiering Rp 200 juta sampai Rp 500 juta juga terkoreksi 0,2 persen secara bulanan tetapi tumbuh secara tahunan sebesar 5,5 persen menjadi Rp 652 triliun. Kategori ini menjadi kontributor ketiga dari total simpanan dengan pangsa sebesar 8,5 persen.

Kontributor keempat dari total simpanan pada Agustus 2022 dihuni oleh tiering nominal Rp 2 miliar sampai Rp 5 miliar dengan simpanan sebesar Rp 628 triliun atau berkontribusi 8,2 persen. Adapun jumlah ini juga meningkat 0,4 persen secara bulanan dan 4,3 persen secara tahunan.

Selanjutnya, simpanan dengan tiering Rp 500 juta sampai Rp 1 miliar sebesar Rp 555 triliun atau tumbuh 0,1 persen secara bulanan serta meningkat empat persen secara tahunan. Tiering jenis ini memiliki pangsa 7,2 persen dari seluruh simpanan per Agustus 2022.

LPS juga mencatat tiering dengan nominal Rp 1 miliar sampai Rp 2 miliar memiliki porsi 6,3 persen dari total simpanan atau sebesar Rp 484 triliun. Adapun jumlah ini terkoreksi 0,1 persen secara bulanan tetapi meningkat 2,9 persen secara tahunan.

Sementara itu, tiering simpanan bernilai Rp 100 juta sampai Rp 200 juta menjadi kontributor terendah dengan persentase 5,4 persen. Adapun nilai untuk simpanan ini sebesar Rp 411 triliun atau terkontraksi 0,5 persen secara bulanan atau menjadi penurunan terdalam dari semua kategori simpanan.

Alhasil, total nominal simpanan di bank umum pada Agustus 2022 sebesar Rp 7.675 triliun atau meningkat 0,6 persen secara bulanan dan melesat 7,7 persen secara tahunan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement