REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Luar Negeri Retno Marsudi memastikan kehadiran Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di KTT G20 di Bali pada November mendatang. Retno menyebut, pemerintah terus melakukan komunikasi dengan berbagai pihak terkait hal ini.
“Sejauh ini, respons masih sangat positif. Jadi insya Allah kalau pertanyaannya mengenai tingkat kehadiran, kita tidak khawatir,” ujar Menlu di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, dikutip pada Rabu (12/10/2022).
Kendati demikian, ia mengingatkan situasi dunia saat ini sangat dinamis dan tantangannya pun sangat tinggi. Sehingga kondisi ini semakin menjadi lebih sulit.
Meskipun begitu, pemerintah telah bekerja maksimal dalam menyelenggarakan KTT G20, baik dalam memastikan kehadiran para anggota serta memastikan G20 dapat menghasilkan kerja sama yang lebih konkret.
“Jadi bagaimana konkret deliverable itu bisa kita garap, kita bisa hasilkan dan kalau dilihat dari konkret deliverables saya tidak pesimis. Kita optimis akan tetap menghasilkan proyek-proyek kerjasama yang sifatnya konkret, bermanfaat tidak hanya negara peserta G20, tetapi juga masyarakat dunia,” jelas Menlu.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau sejumlah kesiapan fasilitas untuk mendukung perhelatan KTT G20. Jokowi berharap pelaksanaan KTT G20 di Bali dapat berjalan lancar.
“Saya melihat semuanya hampir sudah siap, alhamdulillah, dan kita harapkan nanti di pelaksanaan KTT juga berlangsung dengan baik dan lancar,” kata Jokowi dalam keterangannya usai meninjau Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai Bali, Kota Denpasar, Kamis (6/10/2022).