REPUBLIKA.CO.ID, SOFIA -- Bulgaria merupakan pintu gerbang ke Eropa di sisi timur dunia dan pusat politik Balkan. Ini adalah jembatan yang menghubungkan Timur dan Barat, yang dilalui peradaban berturut-turut, meninggalkan sejarah yang buktinya masih ada, terutama peradaban Islam.
Jumlah Muslim di Bulgaria saat ini diperkirakan mencapai 1,5 juta. Akan tetapi mereka jauh lebih banyak sebelum Ottoman meninggalkannya pada 1877 M.
Menurut mantan Duta Besar Yaman untuk Bulgaria Abdul Razzaq al-Amrani, muslim di Bulgaria telah menghadapi berbagai kondisi, mencapai titik penganiayaan selama masa pemerintahan komunis, yang kemudian bubar.
"Tahap terburuk yang dialami umat Islam di Bulgaria adalah selama pemerintahan komunis, pada periode antara 1944-1989, ketika mereka merampok identitas mereka dan melucuti agama mereka dengan paksa. Hanya dalam dua bulan, mereka mengusir lebih dari 300 ribu Muslim Bulgaria keturunan Turki," kata Al-Amrani, dilansir dari laman Daily Sabah pada Kamis (13/10/2022).