Ahad 16 Oct 2022 13:17 WIB

Biden: Rencana Ekonomi Truss Kesalahan

Biden sebut rencana ekonomi awal PM Inggris Liz Truss sebagai sebuah kesalahan

Rep: Lintar Satria/ Red: Esthi Maharani
Perdana Menteri Inggris Liz Truss berbicara saat dia bertemu dengan Presiden Joe Biden selama sesi ke-77 Majelis Umum PBB pada hari Rabu, 21 September 2022, di markas besar PBB.
Foto: AP/Evan Vucci
Perdana Menteri Inggris Liz Truss berbicara saat dia bertemu dengan Presiden Joe Biden selama sesi ke-77 Majelis Umum PBB pada hari Rabu, 21 September 2022, di markas besar PBB.

REPUBLIKA.CO.ID, PORTLAND -- Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan ia bukan satu-satunya yang berpikir rencana ekonomi awal Perdana Menteri Inggris Liz Truss sebagai sebuah kesalahan. Rencana itu diduga mendorong nilai poundsterling jatuh.

"Saya bukan satu-satunya yang berpikir itu sebuah kesalahan," katanya pada wartawan saat singgah di toko es krim di Oregon di mana ia berkampanye untuk Tina Kotek yang maju dalam pemilihan Gubernur Oregon, Sabtu (15/10/2022).

Baca Juga

Gedung Putih sudah menahan diri untuk mengomentari masalah-masalah Truss. Saat ditanya tentang kekuatan dolar AS, Biden mengaku tidak khawatir.

"Saya tidak khawatir dengan kekuatan dolar, saya mengkhawatirkan seluruh dunia," jawab Biden.

Menteri Keuangan Inggris yang baru Jeremy Hunt mengatakan sejumlah pajak akan naik dan keputusan sulit pada pengeluaran diperlukan. Ia mengatakan Liz Truss telah membuat kesalahan, sementara perdana menteri itu berjuang mempertahankan jabatannya.

Dalam upaya meredakan pasar keuangan yang bergejolak selama tiga pekan terakhir, Truss memecat Kwasi Kwarteng sebagai menteri keuangannya. Ia juga mengakhiri rencana paket ekonomi yang ia tawarkan di awal kepemimpinannya.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement