Ahad 16 Oct 2022 22:06 WIB

BPBD: Evakuasi 8 Korban Longsor Kebon Kelapa Selesai

Dari delapan orang tertimbun, empat selamat dan empat lainnya meninggal dunia.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Jawa Barat menyatakan pencarian delapan korban di Gang Barjo RT02/RW03 Kampung Kebon Jahe, Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Bogor Tengah, telah selesai pada Ahad (16/10/2022).
Foto: ANTARA/Arif Firmansyah
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Jawa Barat menyatakan pencarian delapan korban di Gang Barjo RT02/RW03 Kampung Kebon Jahe, Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Bogor Tengah, telah selesai pada Ahad (16/10/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Jawa Barat menyatakan pencarian delapan korban di Gang Barjo RT02/RW03 Kampung Kebon Jahe, Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Bogor Tengah, telah selesai pada Ahad (16/10/2022). Proses pencarian korban berikut evakuasi telah dilaksanakan dan dihentikan.

"Jadi untuk evakuasi korban longsor di gang Barjo dari delapan orang yang tertimbun, empat orang selamat dan empat lainnya meninggal dunia. Terakhir yang terevakuasi atas nama ibu Cici baru pada tadi jam 15.00 WIB," Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor Theofilo Patrocinio Freitas saat menunggu jenazah korban bencana longsor Kebon Kelapa di RSUD Kota Bogor, Ahad sore.

Baca Juga

Theofilo menyampaikan Warsih alias Cici (57 tahun) merupakan korban terakhir yang cukup lama sekitar lima tertimbun dan baru terangkat pada Ahad sore. Dia menerangkan jarak jasad Cici dengan tiga orang lain, yakni Simah (79) yang berhasil ditemukan pada Kamis (13/10/2022) dini hari pada pukul 2.29 WIB, kemudian Dini (54) dan Iwan (24) yang ditemukan pada Jumat (14/10/2022) pagi dan petang sebenarnya tidak berjauhan.

Empat orang itu tertimbun hingga meninggal dunia di rumahnya, akibat longsoran tanah dan bebatuan tebing setinggi lebih kurang 15 meter. Longsoran menyapu bangunan rumah keluarga Warsih hingga terjepit material dengan ukuran besar-besar.

Khusus jasad Warsih, kata Theofilo, setelah bolak-balik diendus oleh anjir pelacak berhari-hari tidak ditemukan. Ternyata, berada di bawah reruntuhan yang tebal. Sementara empat korban lainnya selamat atas nama Zaenal (65), Ika (55), Nada (14) dan Adel (16) pada pencarian di hari kejadian pada Rabu (12/10/2022) malam.

Ke depan, kata Theofilo, tugas BPBD selesai untuk evakuasi korban dan akan dilanjutkan dinas-dinas lain untuk pemulihan lokasi berupa pembangunan turap, pembersihan sungai dan lainnya. "Tinggal memulihkan lokasi. Dinas yang lain untuk memulihkan itu apa namanya normalisasi, pembangunan dan sebagainya," jelasnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement