REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Manchester City Pep Guardiola mengaku tetap puas dengan penampilan anak asuhnya meski harus takluk kepada Liverpool dengan skor 0-1 pada pekan ke-11 Liga Primer Inggris di Stadion Anfield, Liverpool, Ahad (16/10/2022). Dilansir situs resmi klub, Senin (17/10/2022), Guardiola menjelaskan, laga Liverpool vs City merupakan pertandingan yang ketat. Dianulirnya gol City yang dicetak gelandang Phil Foden oleh VAR membuat jalannya pertandingan berubah, terutama dari sisi Liverpool yang semakin bersemangat untuk memenangi laga.
Pelatih asal Spanyol itu menjelaskan, gol yang dicetak oleh Liverpool memang tidak terhindarkan, akan tetapi yang telah ditampilkan Man City sudah cukup baik.
"Kami kebobolan gol karena sebuah kesalahan, dan kami tidak mengikuti transisi. Alisson memainkannya dengan cepat, Kevin tidak mengikuti, dan Joao kalah di duel. Delalu sangat sulit melawan Salah dengan cara bagaimana dia menggunakan tubuhnya," ujar Guadiola.
"Ini sesuatu yang harus kami pelajari untuk pertandingan ketat menghadapi Liverpool, tapi bagaimana kami bermain, performanya, dan keberanian yang kami mainkan adalah fantastis," kata menambahkan.
Selain itu, Guardiola juga turut menyoroti kinerja tim wasit di lapangan karena menganulir gol yang dicetak oleh timnya sehingga jalannya pertandingan menjadi berubah.
"Wasit berbicara dengan asisten pelatih Rodolfo (Borrell) dan dia mengatakan kami tidak akan memutuskan pelanggaran sampai itu jelas. Pada saat itu (ketika kami mencetak gol), kami memiliki semua momentum dan tidak ada yang tahu apa yang terjadi setelahnya," ungkap Guardiola.
Akibat kekalahan ini, City harus puas tertahan di peringkat kedua klasemen sementara Liga Inggris dengan torehan 23 poin dari 10 pertandingan, berselisih empat poin dari Arsenal yang menduduki posisi pertama.