Selasa 18 Oct 2022 19:26 WIB

Tak Sekadar Berkualitas, Calon Atlet Harus Punya Daya Juang Tinggi di Audisi PB Djarum

Sistem pendaftaran online membantu panitia Audisi PB Djarum.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Israr Itah
Ketua PB Djarum, Yoppy Rosimin (kedua kanan) menjawab pertanyaan saat konferensi pers Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis 2022 di Kudus, Jawa Tengah, Selasa (18/10/2022). Ajang pencarian atlet bulu tangkis putra dan putri di bawah usia 11 dan 13 tahun yang sempat terhenti dua tahun akibat pandemi COVID-19 tersebut kembali digelar 19-23 Oktober 2022 yang diikuti 2.334 peserta dengan dipandu oleh sejumlah legenda bulu tangkis nasional seperti Liem Swie King, Alan Budi Kusuma, Susi Susanti dan Ricard Mainaky.
Foto: ANTARA/Yusuf Nugroho
Ketua PB Djarum, Yoppy Rosimin (kedua kanan) menjawab pertanyaan saat konferensi pers Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis 2022 di Kudus, Jawa Tengah, Selasa (18/10/2022). Ajang pencarian atlet bulu tangkis putra dan putri di bawah usia 11 dan 13 tahun yang sempat terhenti dua tahun akibat pandemi COVID-19 tersebut kembali digelar 19-23 Oktober 2022 yang diikuti 2.334 peserta dengan dipandu oleh sejumlah legenda bulu tangkis nasional seperti Liem Swie King, Alan Budi Kusuma, Susi Susanti dan Ricard Mainaky.

REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS -- Audisi mencari calon pebulu tangkis profesional merupakan agenda rutin PB Djarum. Sejumlah bintang tepok bulu Indonesia merupakan jebolan klub tersebut.

Kali ini, PB Djarum kembali melakukan kegiatan pencarian bakat seperti biasanya. Setelah tertunda selama dua tahun karena pandemi Covid-19, lebih dari 2.300 peserta bakal bersaing unjuk bakat agar lolos dalam Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis. Ada sejumlah kriteria agar seorang anak bisa lolos audisi tersebut.

Baca Juga

"Mengenai fisik, tidak spesifik. Yang penting teknik mumpuni, dan tidak mau kalah. Sebelum poin terakhir, tidak menyerah," kata Ketua PB Djarum Yoppy Rosimin dalam konferensi pers di Kudus, Jawa Tengah, Selasa (18/10/2022).

Yoppy menerangkan audisi ini bakal berlangsung dari Rabu (19/10/2022) sampai Ahad (23/10/2022). Ia memastikan pihaknya siap bahu membahu agar semuanya berjalan sesuai rencana. Apalagi jumlah peserta lebih besar dari biasanya.

Sistem pendaftaran online membantu panitia. Alhasil, semua diberi kesempatan unjuk kemampuan. Sehingga bisa memperoleh calon penerus Kevin Sanjaya dan rekan-rekan

"Dulu waktu zaman kami masih manual (pendaftarannya), peserta 1200 saja sudah deg-degan setengah mati. Prediksi tahun ini, seperti itu, sekitar 1.500, 1.800. Begitu terlewati, kami mulai sport jantung. Sampai sekarang tembus 2300, panitianya harus kerja keras," ujar Yoppy.

Koordinator atlet putra tim pencari bakat, Fung Permadi menambahkan, pihaknya berupaya menemukan atlet yang berkualitas secara teknis, serta memiliki daya juang tinggi. Jelas itu bukan pekerjaan mudah. Semua akan kelihatan dalam beberapa tahapan. 

Dimulai dari proses screening. Peserta bermain selama lima menit dan 10 menit di hari berbeda. Berlanjut ke tahap turnamen. Setelahnya peserta yang lolos memasuki fase karantina. Kali ini karantina berlangsung selama tiga pekan.

"Sesuai visi misi PB Djarum, kami menciptakan atlet yang berprestasi di tingkat dunia. PB Djarum hanyalah awal dari perjalanan karier seorang atlet. Artinya setelah di PB Djarum, kami akan mengarahkan mereka ke pelatnas, mereka bisa tampil dan berprestasi di tingkat dunia," ujar sosok yang disapa Ko Fung ini.

Sejumlah tokoh terlibat dalam penyelenggaraan Audisi Umum PB Djarum 2022. Ada gabungan 15 legenda dan empat pelatih yang sudah teruji kemampuannya di klub ini.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement