REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kawasan pariwisata The Nusa Dua Bali yang dikelola PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) menjadi tuan rumah penyelenggaraan State Owned Enterprise (SOE) International Conference and Expo 2022 yang berlangsung 17-18 Oktober 2022 di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Kawasan The Nusa Dua, Bali.
Pameran dan konferensi yang mengusung tema “Driving Sustainable and Inclusive Growth”, dihadiri lebih dari 800 peserta untuk mendukung implementasi aspek Environmental, Social and Governance (ESG) dan Sustainable Development Goals (SDGs) khususnya di sektor kesehatan, inklusi finansial, transformasi digital dan transisi energi.
Penyelenggaraan SOE International Conference di The Nusa Dua ini semakin menunjukkan kesiapan kawasan menggelar event puncak KTT G20 pada pertengahan November 2022.
General Manager The Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita mengatakan terpilihnya The Nusa Dua sebagai lokasi penyelenggaraan side event ini menunjukkan kesiapan The Nusa Dua menjelang perhelatan KTT G20 baik dari segi infrastruktur, protokol kesehatan maupun fasilitas akomodasi yang sangat memadai.
"ITDC sebagai salah satu BUMN di Indonesia merasa bangga atas penyelenggaraan side event G20 yaitu SOE International Conference & Expo 2022 ini, serta mengapreasi pemerintah dan penyelenggara atas terpilihnya The Nusa Dua sebagai tuan rumah event ini maupun side event G20 yang telah dan akan berlangsung menjelang KTT puncak," ujar Ardita dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (19/10/2022).
Menyambut kedatangan delegasi KTT G20 di Bali, delapan hotel di Kawasan The Nusa Dua telah masuk dalam daftar 23 hotel yang disiapkan oleh Kemenparekraf. Kedelapan hotel di Kawasan The Nusa Dua yang ditunjuk tersebut antara lain The Laguna a Luxury Collection Resort & Spa Nusa Dua Bali, Grand Hyatt Bali, The St.Regis Bali Resort, Melia Bali, Merusaka Nusa Dua, The Westin Resort Nusa Dua Bali, Sofitel Bali Nusa Dua Beach Resort, dan Nusa Dua Beach Hotel & Spa Bali.
Ardita mengatakan the Nusa Dua sebagai destinasi wisata MICE unggulan di Indonesia, memiliki kelengkapan akomodasi mencapai 5.485 kamar hotel yang terdiri dari 14 hotel bintang 5, 4 hotel bintang 4 serta 3 luxury villas dan fasilitas MICE yang mampu menampung lebih dari 20 ribu delegasi.
Melengkapi fasilitas akomodasi dan MICE ini, ucap dia, di The Nusa Dua juga terdapat atraksi seperti pusat perbelanjaan Bali Collection, Museum Pasifika serta Bali Nusa Dua Theater. "Fasilitas lain yang juga tersedia adalah rumah sakit internasional dan lapangan golf 18 holes," lanjutnya.
Ardita menyebut The Nusa Dua juga memiliki outdoor space yang dapat digunakan untuk berbagai kegiatan pendamping MICE, yaitu Pulau Peninsula seluas 5 hektar dengan fasilitas open stage, helipad standard Chinook, stage Pementasan Seni Budaya untuk menampung lebih dari 600 orang, serta Pulau Nusa Dharma dengan luas 3 Ha yang dikembangkan sebagai Yoga and Meditation Island.
Selain itu, sambung dia, sebagai Kawasan dengan sistem keamanan dan keselamatan yang telah teruji dalam menyelenggarakan event-event berskala internasional, The Nusa Dua memiliki fasilitas keamanan yang beroperasi 24 jam terdiri dari petugas keamanan dengan 93 personil, pos komando di Command Center, 2 unit fire brigade dengan 23 personel, CCTV sebanyak 143 unit yang tersebar di 39 titik kawasan The Nusa Dua, 3 pos Balawista di beach front hotel serta security check pada tiga pintu masuk kawasan.
Ardita mengatakan Command Center sebagai pos komando terdiri atas 2 lantai dimana lantai atas berfungsi sebagai ruang kontrol operasional dan lantai bawah berfungsi sebagai ruang rapat pimpinan pengamanan terpadu. Adapun fasilitas di Command Center antara lain CCTV terintegrasi, TV Monitor, Radio Komunikasi terintegrasi, link sistem informasi dengan BMKG dan BNPB (Alert System Tsunami, Gempa Bumi dan cuaca ekstrem) serta unit fire brigade dan patroli Kawasan.
Bekerja sama dengan PT PLN, ITDC juga telah menyiapkan lahan Central Parkir untuk dimanfaatkan sebagai SPKLU dimana ditempatkan 18 shelter dengan 36 unit Ultra Fast Charging (UFC) dan 2 unit tambahan UFC Mobile. Shelter SPKLU ini nantinya akan menjadi lokasi pengisian daya untuk mobil listrik yang akan digunakan saat KTT G20.
"Kami siap menyambut peserta dan seluruh stakeholders di kawasan kami untuk penyelenggaraan SOE International Conference and Expo 2022. Kami mengucapkan selamat berkonferensi dan berkolaborasi sebagai bagian dari upaya berkelanjutan dari semua pihak untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik," kata Ardita.