REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Wakil Camat Kecamatan Kepulauan Seribu Utara Yulihardi mengatakan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu memfasilitasi kegiatan pelatihan selam bersertifikat di Pulau Pramuka, Kelurahan Pulau Panggang, karena diminati masyarakat. Pelatihan menyelam bersertifikat dapat meningkatkan kemampuan bekerja, terutama untuk menangani pekerjaan di bawah laut.
"Beberapa perusahaan juga membutuhkan keahlian-keahlian tertentu, sumber daya manusia-sumber daya manusia yang mempunyai keahlian dalam bidang selam," ujar Yulihardi dalam keterangannya di Kepulauan Seribu, Jakarta, Jumat (22/10/2022).
Pada 19 Oktober hingga 21 Oktober 2022 di Pulau Pramuka, Kelurahan Pulau Panggang, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, sebanyak 15 pemuda dari enam kelurahan di Kepulauan Seribu telah selesai mengikuti pelatihan dan sertifikasi selam tingkat pemula (open water diver). Pelatihan itu mendatangkan instruktur dari sekolah penyelaman internasional (International Diving School) dengan dukungan dari anak usaha Badan Usaha Milik Negara PT Nusantara Regas.
Setelah menyelesaikan sertifikasi itu, ke-15 peserta bersertifikat Open Water Diver baru dilegalkan untuk menyelam hingga kedalaman 18 meter. Selanjutnya pada November 2022, rencananya kegiatan akan kembali dilanjutkan dengan pelatihan selam bersertifikat tingkat lanjutan (Advanced Open Water Diver) untuk mereka.
Setelah mendapat sertifikasi selam tingkat lanjutan, maka kedalaman penyelaman yang dilegalkan nantinya mencapai 30 meter. Yulihardi berharap pelatihan dan sertifikasi selam bisa terus berlanjut ke tingkat selam penyelamatan (rescue diver), agar semua warga di Kepulauan Seribu, terutama generasi mudanya, memiliki keahlian dalam penyelaman penyelamatan.
Terlebih Kepulauan Seribu adalah daerah wisata. Pemuda-pemudanya tentu diharapkan dapat menjadi pemandu-pemandu wisata (tour guide) yang andal dan profesional, salah satunya dengan memiliki sertifikat keahlian selam rescue.