Sabtu 22 Oct 2022 16:52 WIB

Ini Pesan Ganjar kepada Para Santri di Hari Santri 2022

Negeri ini butuh santri yang inovatif dan kreatif dalam memecahkan berbagai masalah

Rep: bowo pribadi/ Red: Hiru Muhammad
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat menjadi pemimpin upacara pada puncak peringatan Hari Santri tahun 2022, di lapangan Bandengan, Kecamatan Jepara, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Sabtu (22/10).
Foto: dok. Humas Prov. Jateng
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat menjadi pemimpin upacara pada puncak peringatan Hari Santri tahun 2022, di lapangan Bandengan, Kecamatan Jepara, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Sabtu (22/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JEPARA—-Santri harus memiliki kemampuan berpikir inovatif dan kreatif. Dengan kemampuan ini, para santri akan bisa berkontribusi dalam memecahkan persoalan-persoalan lokal, khususnya yang berbasis energi.

Hal ini ditegaskan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat menjadi pemimpin upacara pada puncak peringatan Hari Santri tahun 2022, di lapangan Bandengan, Kecamatan Jepara, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Sabtu (22/10/2022).

Baca Juga

Menurut gubernur, negeri ini butuh santri yang inovatif dan kreatif, khususnya dalam membantu memecahkan berbagai persoalan lokal terhadap energi. “Sehingga santri akan berperan dalam mewujudkan ketahana energy di jawa Tengah dan nasional,” katanya.

Selain itu, gubernur juga mengharapkan para santri juga mampu mendorong Pemerintah/ negara agar mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

sebab upaya mempertahankan NKRI harus dilakukan oleh semua komponen bangsa. Di sini peran para santri sangat dibutuhkan, terutama untuk membendung ‘rongrongan’ dari berbagai sisi.

Salah satunya dengan melek teknologi digital. “Terkait dengan hal ini, saya mengapresiasi banyak pondok pesantren (pontren)di Jawa Tengah yang telah mengembangkan kmampuan dan keilmuan teknplogi digital,” tegasnya.

Dalam ragka mengatisipasi terjadinya krisis pangan akibat pengaruh eskalasi global, para santri juga harus mampu bertani secara mandiri. Sehingga santri mampu berkontribusi terhadap ketahanan dan kedaulatan pangan di negeri ini.

Jika dahulu santri ikut mengangkat bawa bambu runcing untuk melawan penjajahan, sekarang harus menggunakan akal, pikiran serta jejaring dalam rangka menjaga keutuhan NKRI.

Meski harus mengikuti perkembangan jaman, gubernur juga berharap bisa mengikuti perkembangan dan selalu mawas diri.Sehingga, dengan bekal ilmu keagamaan bangsa ini akan semakin kuat dalam gempuran ideologi yang menyimpang. “Kalau perlu, sekolahnya lebih tinggi karena banyak sekali santri yang mondok tapi mampu menyelesaikan pendidikan hingga S1, S2 dan bahkan S3,  itu keren,” tambah gubernur.

Lebih lanjut, Ganjar menyampaikan, ke depan akan ada lebih banyak lagi fasilitas negara yang bisa diberikan kepada para santri.

Karena para santri memiliki potensi yang besar untuk menjadi SDM yang hebat. “Santri punya potensi dan yang penting harus terus bersemangat, untuk berkiprah dalam mengentaskan permasalaan bangsa,”  katanya.

Sementara itu, upacara peringatan Hari Santri 2022 tingkat jawa Tengah yang digelar di Lapangan Bandengan, berlangsung meriah. Ada beberapa penampilan kesenian, mulai dari drumband, tarian tradisional serta drama kolosal.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement