REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Antonio Conte menegaskan kalau pemain Tottenham Hotspur telah berusaha yang terbaik, setelah dikalahkan Newcastle United 1-2 di Stadion Tottenham Hotspur, Ahad (23/10/2022). Namun, ia mengatakan kalau saat ini timnya sedang dalam situasi sulit, karena ada tiga sampai empat pemain inti yang harus absen.
Ini menjadi kekalahan kedua Spurs secara beruntun, usai tengah pekan lalu dibekuk Manchester United 2-0. Hasil ini membuat posisi Spurs di peringkat ketiga kian terancam, karena mereka memainkan satu pertandingan lebih banyak dari Chelsea dan Manchester United yang berada di posisi lima dan enam.
"Kami harus mencoba mengelola dan mengatasi situasi ini bersama. Skuad ini tidak bisa membiarkan kami kehilangan pemain,'' kata Conte, dikutip dari Sky Sports, Senin (24/10).
Menurutnya, kehilangan tiga sampai empat pemain akan sangat mengganggu performa timnya, dengan pertandingan digelar setiap tiga hari sekali. Apalagi klub asal London itu juga bersaing di Liga Champions. Sehingga pelatih asal Italia tersebut mengatakan kalau ia harus memiliki skuad yang kuat dan berkualitas.
"Dengan pengalaman saya, kami melakukannya dengan baik, bukan yang terbaik, tapi kami membutuhkan waktu dan kesabaran. Serta untuk memahami cara kami dalam mengatasi masalah di masa depan," jelas Conte.
Tottenham kehilangan pemain depan Brasil Richarlison, pemain sayap Swedia Dejan Kulusevski, bek Argentina Cristian Romero dan gelandang Denmark Pierre-Emile Hojbjerg karena cedera.
"Satu-satunya kekhawatiran saya saat ini adalah kami harus berusaha untuk tetap waspada dan tidak mengalami cedera. Sebab, kami bukan tim dengan kedalaman skuad untuk menghadapi kompetisi seperti Liga Primer dan Liga Champions," kata Conte kepada BBC.
“Yang pasti ada pemain yang perlu istirahat selama dua hari untuk pemulihan karena kami memiliki pemain, yang bagi mereka, ini adalah tujuh pertandingan berturut-turut. Kami tidak memiliki kemungkinan untuk melakukan rotasi saat ini," ujar dia menambahkan.
Ia menegaskan, Tottenham baru saja memulai. Menurut Conte, butuh kesabaran, serta sokongan uang, untuk membuat Tottenham makin kuat.
“Untuk alasan ini kami perlu mengatasi situasi ini. Bagi saya itu tidak mudah, tidak sederhana tetapi kami harus mengatasi dan mengelola situasi dengan pengalaman dan tetap bersama.