Selasa 25 Oct 2022 13:39 WIB

Mantan Menteri Kesehatan Jepang Ditunjuk Sebagai Menteri Ekonomi

Shigeyuki Goto menggantikan Daishiro Yamagiwa yang mundur sebagai menteri ekonomi

Rep: Lintar Satria/ Red: Esthi Maharani
Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengatakan mantan menteri kesehatan Shigeyuki Goto akan menjadi menteri ekonomi berikutnya setelah Daishiro Yamagiwa mundur karena kritik kedekatannya dengan kelompok keagamaan kontroversial.
Foto: AP/Eugene Hoshiko
Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengatakan mantan menteri kesehatan Shigeyuki Goto akan menjadi menteri ekonomi berikutnya setelah Daishiro Yamagiwa mundur karena kritik kedekatannya dengan kelompok keagamaan kontroversial.

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengatakan mantan menteri kesehatan Shigeyuki Goto akan menjadi menteri ekonomi berikutnya setelah Daishiro Yamagiwa mundur karena kritik kedekatannya dengan kelompok keagamaan kontroversial.

Selama berminggu-minggu anggota parlemen oposisi mendesak Yamagiwa mundur. Ia akhirnya mundur pada Senin (24/10/2022) dengan mengatakan ia "menimbulkan ketidaknyamanan pada pemerintah" dengan terlalu lama menjelaskan hubungannya dengan Gereja Unifikasi.

Baca Juga

"(Goto dipilih karena) pengalaman politiknya, keterampilan menjelaskannya dan semangatnya pada reformasi sosial dan ekonomi," kata Kishida di hadapan wartawan, Selasa (25/10/2022).  

Yamagiwa merupakan menteri pertama yang mundur dari pemerintah Kishida. Ia juga politisi dengan jabatan tertinggi yang harus turun akibat skandal yang dipicu pembunuhan mantan Perdana Menteri Shinzo Abe bulan Juli lalu.

Tersangka pembunuhan sangat marah dengan Gereja Unifikasi yang menurutnya membuat ibunya bankrut. Ia menyalahkan Abe karena mempromosikannya.

Kematian Abe membawa sorotan ke hubungan antara Liberal Democratic Party yang berkuasa dengan Gereja Unifikasi yang bagi para kritikusnya adalah sekte. Kontroversi ini menekan angka dukungan pemerintah Kishida.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement