REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pemerintah Kota Sukabumi menutup Lapang Merdeka untuk sementara untuk melakukan pemeliharaan terhadap taman dan rumput. Langkah tersebut dilakukan setelah kawasan tersebut menjadi lokasi tablig akbar yang dihadiri ribuan jemaah pada Ahad (23/10/2023) lalu.
''Pada Senin (24/10/2022) dilakukan penutupan Lapang Merdeka yang merupakan salah satu kegiatan dalam rangka menjaga agar sarana itu tetap dan tertata dengan baik,'' ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, Selasa (25/10/2022).
Kebijakan itu juga dilakukan pascahujan deras selama sepekan terakhir dan akan secara berkala dilakukan. Namun kata Fahmi, untuk penggemar olah raga di Lapdek, mulai Selasa (25/10/2022) sudah dapat menggunakan fasilitas yang tersedia, kecuali semua kawasan taman dan rumput yang masih akan terus dilakukan pemeliharaan.
Saat ini Pemkot telah memasang tanda larangan melintasi sampai dengan rumput dan taman layak digunakan kembali. Fahmi menyampaikan terima kasih kepada warga atas perhatian dan kerja sama untuk terus menjaga keindahan Lapang Merdeka.
Upaya tersebut mendapatkan apresiasi dari warga yang tergambar dalam respons di media sosial. '' Terima kasih Pak Wali sudah memperindah dan membuat nyaman kota,'' ujar Syahrul, salah seorang warga Kota Sukabumi.
Hal senada disampaikan warga lainnya, Andria. ''Good Job Pak,'' ujarnya.