REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Wali Kota Sukabumi, Jawa Barat, Achmad Fahmi, mengunggah rekaman video pemotor yang tampak melintasi jogging track di Lapang Merdeka. Padahal, lintasan jogging track itu tidak diperbolehkan untuk pengguna motor.
Rekaman video itu diunggah Fahmi dalam akun media sosial Instagram pribadinya. Kejadian pemotor melintasi jogging track Lapang Merdeka, Kota Sukabumi, itu diduga terjadi pada Jumat (12/5/2023), saat kondisi terbilang sepi.
“Tampak terlihat seseorang dengan ‘bangganya’ tanpa merasa bersalah menggunakan area jogging track, yang selama ini sangat kita jaga kenyamanannya, dengan mengendarai sepeda motor. Sangat kita sesalkan,” kata Fahmi, dalam unggahannya.
Merespons kejadian itu, Fahmi bicara soal adab dan ilmu. Ia menyebut adab dan ilmu menjadi indikator seberapa besar nilai (value) seseorang dalam kehidupan.
Fahmi mengatakan, orang yang beradab sekaligus berilmu tentunya akan senantiasa berperilaku sesuai etika yang telah ditetapkan oleh nilai-nilai agama maupun nilai-nilai sosial setempat.
“Adapun orang yang tidak beradab dan tidak berilmu, tak jarang dengan bangga, bahkan bahagia tanpa merasa bersalah, mempertontonkan pelanggaran-pelanggaran yang mereka lakukan,” kata Fahmi.
Fahmi menyesalkan tindakan pemotor yang berlaku tidak sesuai ketentuan di fasilitas publik Lapang Merdeka. “Kita doakan semoga sang pelaku menyadari aksi noraknya semalam, jauh dari cerminan perilaku yang beradab,” ujar Fahmi.R