REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Pembangunan jalan Tol Padang-Sicincin, kembali dimulai pengerjaannya menyusul disposisi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, dengan nomor agenda 4579/EM/22 kepada Sekjen PUPR, Dirjen Bina Marga dan Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) untuk memerintahkan PT Hutama Karya agar melanjutkan pelaksanaan pekerjaan pembangunan.
Demikian diungkapkan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Sumbar, Medi Iswandi, Selasa (25/10/2022). Menurut Medi, perintah Menteri PUPR tersebut berawal dari pertemuan Gubernur Sumatera Barat, Buya Mahyeldi dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, pada 12 Oktober lalu, untuk melaporkan progres fasilitasi pembebasan lahan tol Padang-Sicicin yang sudah mencapai 81,16 persen.
"Menteri PUPR merespon baik informasi yang disampaikan Gubernur Sumbar, dan meminta gubernur menyurati agar pembangunan dapat dilanjutkan," ujar Medi, dalam siaran pers, Rabu (26/10/2022).
Pada hari yang sama, gubernur bersama kepala Bappeda dan Kepala Dinas Bina Marga, Cipta Karya dan Tara Ruang (BMCKTR) Sumbar Era Sukma, langsung menyiapkan surat kepada menteri. Surat bernomor 050/588/infraswil/bappeda-2025 tanggal 12 oktober 2022 dengan perihal lanjutan pelaksanaan pembangunan jalan tol Padang-Sicicin langsung diantar kepada menteri PUPR.
"Alhamdulillah menteri langsung merespon cepat surat Gubernur Sumbar tersebut, besok harinya tanggal 13 Oktober 2022 langsung mendisposisi dengan nomor agenda 4579/EM/22 kepada Sekjen PUPR, Dirjen Bina Marga dan Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) untuk memerintahkan PT. Hutama Karya untuk melanjutkan pelaksanaan pekerjaan pembangunan," lanjut Medi.
"Pemerintah Sumatera Barat akan berupaya maksimal memfasilitasi pembebasan lahan untuk tol ini dan ditargetkan fasilitasi pembebasan lahan ini dapat diselesaikan pada bulan Desember 2022 ini. Kondisi sampai tanggal 25 Oktober 2022 sudah mencapai 84,65 persen," ujar Medi.