Kamis 27 Oct 2022 00:55 WIB

Perkembangan Kognitif Anak Dipengaruhi Sistem Imun yang Sehat

Sistem imun berperan penting dalam perkembangan otak.

Sejumlah anak mengikuti kegiatan belajar mengajar (ilustrasi). Dokter Spesialis Anak Konsultan Alergi Imunologi, dr Molly Dumakuri Oktarina mengatakan bahwa perkembangan kognitif yang optimal pada anak sangat dipengaruhi oleh sistem imun yang sehat karena sistem imun berperan penting dalam perkembangan otak.
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Sejumlah anak mengikuti kegiatan belajar mengajar (ilustrasi). Dokter Spesialis Anak Konsultan Alergi Imunologi, dr Molly Dumakuri Oktarina mengatakan bahwa perkembangan kognitif yang optimal pada anak sangat dipengaruhi oleh sistem imun yang sehat karena sistem imun berperan penting dalam perkembangan otak.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dokter Spesialis Anak Konsultan Alergi Imunologi, dr Molly Dumakuri Oktarina mengatakan bahwa perkembangan kognitif yang optimal pada anak sangat dipengaruhi oleh sistem imun yang sehat karena sistem imun berperan penting dalam perkembangan otak. Sistem imun yang tidak teregulasi dengan baik akan menyebabkan gangguan perkembangan otak (kognitif dan perilaku).

Anak dengan status gizi yang baik dan asupan nutrisi yang seimbang, memiliki mikrobiota saluran cerna yang lebih sehat. Hal ini tentunya dapat meningkatkan daya tahan tubuh anak menjadi lebih kuat serta membantu tubuh menolak zat-zat asing yang masuk ke dalam tubuh, sehingga anak lebih aktif beraktivitas dan bisa menanggapi stimulasi dengan baik. 

Baca Juga

Nutrisi yang baik akan meningkatkan kematangan dan kedewasaan sistem imun. "Asupan nutrisi yang diperlukan oleh anak untuk membangun sel-sel tubuh demi mendorong perkembangan kognitif di antaranya adalah vitamin, mineral, asam amino, asam lemak, fitokimia, prebiotik, dan probiotik," katanya dalam webinar dengan topik ‘Maksimalkan Perkembangan Kognitif Anak Melalui Daya Tahan Tubuh dan Stimulasi yang Tepat’, Rabu (26/10/2022).

Selain pemenuhan nutrisi yang cukup anak juga perlu mendapatkan stimulasi yang tepat sesuai tahapan tumbuh kembangnya. Ratih Ibrahim, Psikolog Klinis, Parenting Expert, CEO & Founder Personal Growth menyampaikan bahwa selain nutrisi, anak juga perlu mendapatkan stimulasi yang sesuai agar dapat mendorong perkembangan kognitifnya. Orang tua dapat menggunakan delapan aspek perkembangan kognitif untuk memahami perkembangan kognitif anak yang multidimensi dan kompleks. 

Kedelapan aspek tersebut yakni attention, focus, memory, language, psychomotor, logic, reasoning dan decision making. “Untuk itu, penting bagi orang tua untuk memerhatikan secara saksama perkembangan kognitif anak melalui serangkaian tes atau pemeriksaan secara berkala. Dengan memahami hal-hal penting yang dapat mendukung perkembangan kognitif pada anak, orang tua telah membekali anak dengan jiwa pemenang, serta siap menghadapi masa depan yang kompetitif," katanya.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement