Kamis 27 Oct 2022 08:25 WIB

Diisukan Berselisih, Pemimpin Prancis dan Jerman Makan Siang Bersama Bahas Krisis Energi

Jerman dan Prancis dikabarkan punya banyak perbedaan kebijakan, termasuk soal energi.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Friska Yolandha
Presiden Prancis Emmanuel Macron, kiri, menyambut Kanselir Jerman Olaf Scholz di Istana Elysee di Paris, Rabu, 26 Oktober 2022. Presiden Prancis Emmanuel Macron dijadwalkan bertemu di Paris dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz di tengah perbedaan antara dua tetangga dan kunci Sekutu Uni Eropa atas strategi, pertahanan, dan kebijakan ekonomi Uni Eropa.
Foto: AP Photo/Christophe Ena
Presiden Prancis Emmanuel Macron, kiri, menyambut Kanselir Jerman Olaf Scholz di Istana Elysee di Paris, Rabu, 26 Oktober 2022. Presiden Prancis Emmanuel Macron dijadwalkan bertemu di Paris dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz di tengah perbedaan antara dua tetangga dan kunci Sekutu Uni Eropa atas strategi, pertahanan, dan kebijakan ekonomi Uni Eropa.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Kanselir Jerman Olaf Scholz bertemu di Paris pada Rabu (26/10/2022). Di tengah isu keretakan hubungan kedua negara, Macron dan Scholz saling tersenyum hangat dan berjabat tangan saat bertemu di Istana Elysee.

Scholz terbang ke ibu kota Prancis untuk makan siang bersama Macron. Jerman dan Prancis dilaporkan memiliki berbagai perbedaan dan perselisihan, termasuk mengenai kebijakan energi dan pertahanan. 

Baca Juga

Setelah berbicara dengan Macron, Scholz menyatakan, pembicaraan berlangsung sangat baik. Keduanya berbicara tentang pasokan energi Eropa, kenaikan harta, dan proyek pertahanan bersama.

"Jerman dan Prancis berdiri berdekatan dan menghadapi tantangan bersama-sama," kata Scholz di Twitter.