Jumat 28 Oct 2022 17:08 WIB

KPU Jatim Targetkan 85 Persen Partisipasi Pemilih pada 2024

Target itu sedikit lebih tinggi dibanding pemilu 2019 yang mencapai 83 persen.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Ilham Tirta
Komisioner KPUD Jatim, Gogot Cahyo Baskoro.
Foto: Republika/Dadang Kurnia
Komisioner KPUD Jatim, Gogot Cahyo Baskoro.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur memasang target 85 persen partisipasi pemilih pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Anggota KPU Jatim, Gogot Cahyo Baskoro mengatakan, target tersebut sedikit lebih tinggi dibanding Pemilu 2019, dimana pastisipasi pemilih mencapai 83 persen.

"Kita menarget 85 persen partisipasi pemilih pada 2024, atau minimal bertahan 83 persen seperti tahun 2019," kata Gogot dikonfirmasi Jumat (28/10/2022).

Baca Juga

Berkaca pada pemilu 2019, Gogot optimistis target partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 bakal tercapai. Itu tak lain karena partisipasi pemilih di Jatim terus mengalami peningkatan setiap periodenya.

Ia mencontohkan pada Pemilu 2014, partisipasi pemilih di Jatim masih di angka 77 persen. "Kalau melihat kecendrungannya, kami optimis partisipasi pemilih pada 2024 bakal meningkat," ujarnya.

Lebih lanjut Gogot menjelaskan, partisipasi pemilih pada 2019 didominasi kaum perempuan. Pemilih perempuan yang menyalurkan hak pilihnya mencapai 84 persen. Sementara pemilih laki-laki hanya 80 persen.

"Pada pemilu 2019, total pemilih mencapai 30.912.994 orang. Pemilih perempuan sekitar 15,686 juta orang, dan pemilih laki-laki 15,226 juta orang," kata Gogot.

Gogot menyatakan, pihaknya juga terus menggencarkan sosialisasi untuk meningkatkan partisipasi pemilih pada Pemilu 2024. "Sekaligus mendorong agar mereka berpatisipasi tidak hanya bisa menjadi pemilih, tetapi juga menjadi penyelenggara Pemilu, maupun peserta Pemilu," ujarnya.

Gogot menerangkan, sosialisasi juga dimaksudkan untuk melahirkan pemilih cerdas yang menentukan pilihannya berdasarkan pertimbangan rasional dan objektif mencari calon pemimpin. "Dengan mencari tahu programnya, track recordnya untuk bisa menntukan pilihan sesuai hati nurani," kata Gogot.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement